Bobo.id - Teman-teman pasti sering mendengar tentang virus corona atau covid-19 beberapa waktu ini.
Dunia memang sedang digemparkan dengan wabah virus yang awalnya berasal dari Wuhan, Tiongkok.
Kemudian menyebar ke negara-negara lain, seperti Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Daya Tahan Tubuh Penting untuk Melawan Virus Corona, Konsumsi Makanan untuk Daya Tahan Tubuh Ini
Kurang lebih sudah ada 124 negara yang terinfeksi virus covid-19 ini. Begitu juga dengan Indonesia.
Pada tanggal 2 Maret 2020 lalu, Presiden Joko Widodo menyatakan ada dua warga negara Indonesia yang positif terinfeksi corona.
Tentunya pasien corona ini akan dirawat di rumah sakit oleh dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Lalu bagaimana cara para dokter dan perawat melindungi diri dari infeksi virus corona atau virus-virus lainnya, ya?
Ayo cari tahu penjelasannya!
Baca Juga: Tak Perlu Kesulitan Mencari, Kita Bisa Beli Majalah Bobo di Grid Store
Cara Dokter dan Perawat Menghindari Virus
Seperti yang kita tahu, dokter dan perawat adalah tenaga medis yang harus berurusan langsung dengan pasien.
Baik itu pasien dengan penyakit ringan, hingga pasien penyakit kronis, atau bahkan pasien dengan infeksi virus yang berbahaya.
Dokter dan perawat juga harus melakukan kontak fisik dengan pasien untuk memeriksa keadaan mereka.
Sedangkan, kontak fisik adalah salah satu cara penyebaran virus yang paling cepat. Lalu bagaimana mereka mengatasinya?
Baca Juga: Tak Perlu Kesulitan Mencari, Kita Bisa Beli Majalah Bobo di Grid Store
Ternyata ada aturan tertentu yang harus diikuti dokter dan perawat sama seperti kita semua.
Dokter dan perawat tidak menyentuh pasien kecuali jika benar-benar diperlukan dan mereka mencuci tangan sebelum dan sesudah mereka berurusan dengan pasiennya.
Jelas, ada cara lain penyakit dapat ditularkan, terutama jika menyangkut cairan tubuh.
Karena itu dokter dan perawat sebisa mungkin tidak mengambil risiko membiarkan kulit mereka disentuh dengan darah pasien atau cairan tubuh jenis apa pun.
Bahkan hal itu juga berlaku pada saat menangani pasien yang belum dinyatakan positif terkena infeksi apa pun.
Dokter dan perawat selalu menggunakan sarung tangan, masker medis, atau pakaian khusus jika perlukan.
Pokoknya petugas medis harus berusaha agar tidak ada darah atau cairan tubuh pasien yang mengenai kulit mereka.
Tidak jarang pula dokter dan perawat melakukan suntik imunisasi agar membuat daya tahan tubuh mereka kuat menghadapi penyakit.
Jadi intinya dokter dan perawat mengikuti peraturan dasar yang ada untuk melindungi diri dari infeksi virus apapun.
Bagi teman-teman yang bukan petugas medis, juga bisa melakukan beberapa cara itu sebagai langkah melindungi diri dari virus.
Misalnya dengan mencuci tangan, menjaga kontak fisik, dan menggunakan masker medis jika perlu.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | didyouknowfacts.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR