Bobo.id – Benda antariksa yang letaknya sangat jauh dari Bumi ini mendapat nama baru.
Nama barunya ini diambil dari bahasa Powhatan, suku penduduk asli Amerika.
Benda Antariksa di Sabuk Kuiper
Benda antariksa yang berada nun jauh di Sabuk Kuiper ini semula dikenal sebagai Ultima Thule.
Benda yang bentuknya terlihat seperti pin boling ini memiliki bagian yang lebih besar dan lebih kecil.
Bagian yang lebih besar dikenal dengan nama Ultima. Sedangkan bagian yang lebih kecil disebut Thule.
Sejak tanggal 12 November 2019 yang lalu, benda antariksa ini mendapat nama baru, yaitu Arrokoth.
Baca Juga: Meski Tidak Ada di Peta, 5 Desa Ini Punya Pemandangan yang Indah
New Horizons
Awal tahun 2019 yang lalu, Arrokoth yang saat itu dikenal sebagai Ultima Thule menjadi berita di dunia astronomi.
Benda antariksa ini adalah objek terjauh dari Bumi yang pernah diamati.
Arrokoth berhasil dipotret pada saat kita yang berada di Bumi merayakan tahun baru 2019.
Benda antariksa ini dapat diamati dengan menggunakan wahana antariksa New Horizons.
Wahana ini memiliki lagu tema dan video klip, lo. Lagu temanya dibuat oleh Brian May, gitaris band Queen yang juga seorang astonom.
Baca Juga: Buah-buahan Dicampur dengan Susu dan Dibuat Menjadi Es Krim, Seperti Apa Rasanya?
Bahasa Powhatan
Arrokoth berarti “langit”, berasal dari bahasa Powhatan, suku asli Amerika yang dahulu hidup di wilayah Maryland.
Di tempat inilah tempat kontrol misi New Horizons didirikan.
New Horizons adalah wahana antariksa yang khusus dikirimkan ke Sabuk Kuiper untuk menyelidiki benda-benda antariksa termasuk Arrokoth.
Tempat kontrol misi itu menjadi bagian dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas John Hopkins di Laurel.
Nama baru benda antariksa ini telah disetujui oleh para tetua Suku Powhatan dan International Astronomical Union (IAU).
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR