Bobo.id – Teman-teman sering mengalami perut kembung?
Perut kembung ini umum terjadi dan bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya seperti kelebihan menelan udara, makan terlalu cepat atau berlebihan, dan gangguan pencernaan seperti sembelit.
Tidak jarang, perut kembung yang disertai gejala lain seperti sakit perut, pembengkakan yang tidak kunjung sembuh, demam, hingga diare.
Tapi, perut kembung juga bisa terjadi ketika kita mengonsumsi makanan tertentu.
Kira-kira, makanan apa saja yang bisa menyebabkan perut kembung, ya?
Soda
Jika kamu kembung, coba cek lagi apakah hari itu kamu minum soda?
Soda dan minuman berkarbonasi lainnya mengandung gas karbon dioksida yang tinggi, sehingga perut jadi dipenuhi oleh gas.
Saat kita minum soda, kita menelan gas dalam jumlah banyak, teman-teman.
Sebagian gas yang tertelan itu terperangkap di sistem pencernaan, sehingga menyebabkan kembung atau bahkan kram perut.
Baca Juga: 5 Makanan Favorit Anak-Anak Ini Kurang Mencukupi Kebutuhan Nutrisi, Kurangi Mengonsumsinya, yuk!
Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan sehat yang bisa memberi asupan protein, karbohidrat sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Tapi kacang-kacangan bisa menghasilkan gas di perut, karena ada kandungan karbohidrat yang termasuk kelompok FODMAP.
Karbohidrat itu tidak tercerna dan kemudian difermentasi oleh bakteri di usus. Karenanya menghasilkan gas.
Karbohidrat FODMAP itu tidak menyebabkan masalah bagi orang yang pencernaannya sehat, tapi bisa menjadi masalah bagi orang yang mengalami sindrom iritasi usus besar. Karena ada gas lain yang diproduksi saat karbohidrat itu difermentasi.
Akibatnya bisa terjadi kembung, kram, diare atau gejala lainnya.
Tidak semua kacang membuat kembung. Jika kamu mengalaminya, kamu bisa menggantinya sumber protein nabati ini dalam bentuk kecambah.
Kacang yang direndam juga bisa lebih mudah dicerna.
Bawang Putih dan Bawang Bombai
Selain menyedapkan makanan, bawang putih dan bawang bombai baik bagi kesehatan karena kandungannya. Keduanya mengandung fruktan yang termasuk karbohidrat FODMAP yang bisa menyebabkan kembung.
Serat larut dalam bawang bombai bisa menyebabkan kembung.
Sebagian orang juga memiliki intoleransi pada kandungan dalam bawang bombai, terutama yang mentah.
Bawang putih juga bisa membuat kembung jika seseorang memiliki alergi terhadap kandungan bawang.
Namun mengonsumsi bawang bombai dan bawang putih yang matang bisa mengurangi efeknya.
Baca Juga: Tidak Suka Rasa Bawang Bombai? Cari Tahu Manfaat Bawang Bombai, yuk!
Produk Olahan Susu
Teman-teman sering minum susu, dan mengonsumsi keju atau yogurt?
Susu dan produk olahan susu baik bagi anak-anak karena tinggi protein dan kalsium.
Namun, ada kondisi yang bisa menyebabkan perut seseorang kembung setelah mengonsumsi susu dan produk olahan susu, yaitu orang yang memiliki intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa membuat seseorang tidak bisa menguraikan gula dalam susu, yaitu laktosa.
Sehingga, akibatnya perut jadi kembung, kram, atau diare.
Jika kamu mengalaminya, kamu bisa menggantinya dengan produk susu bebas laktosa.
Buah Apel
Renyah saat digigit, segar dan manis, itulah apel. Apel mengandung serat, vitamin C dan antioksidan yang tinggi.
Namun, ada orang yang mengalami kembung setelah makan apel.
Fruktosa dalam apel termasuk karbohidrat FODMAP.
Serat yang tinggi pada buah apel juga bisa terfermentasi di usus besar dan menghasilkan gas.
Jika kamu mengalami kembung setelah makan apel, cobalah makan buah lainnya agar tetap mendapatkan manfaat buah-buahan.
Itulah sebagian makanan yang bisa menyebabkan kembung. Kita masih bisa mengonsumsinya, kok. Namun, jangan berlebihan bila kamu mengalami kembung.
Kalau perutmu terganggu setelah makan salah satu makanan di atas, sebaiknya gantilah dengan makanan yang tidak membuat kembung namun tetap bisa memberi nutrisi penggantinya, ya.
Baca Juga: Benarkah Makan Apel Setelah Makan Nasi Bisa Menganggu Perut?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR