Gubernur DKI Jakarta Liburkan Sekolah Selama 2 Minggu untuk Pencegahan Virus Corona

Bobo.id - Beberapa bulan terakhir, dunia sedang digemparkan dengan wabah virus corona atau covid-19.

Virus ini awalnya mewabah di Wuhan, Tiongkok. Namun, saat ini virus ini sudah menyebar ke berbagai negara.

Tidak hanya negara yang berada di sekitar Tiongkok, bahkan negara yang terletak dari benua yang berbeda juga banyak yang positif terinfeksi corona.

Baca Juga: Sudah Ada yang Positif Terjangkit Corona di Indonesia, Ketahui Cara Pencegahannya

Hingga saat ini, dikabarkan sudah ada sekitar 145 negara di dunia yang memiliki kasus infeksi corona, termasuk Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pasien corona pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu.

Pasien positif corona yang semula hanya ada dua orang, kini bertambah menjadi 69 orang, dengan lima pasien yang telah sembuh.

Karena itu, beberapa daerah sudah mulai mengambil tindakan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus ini.

Salah satunya dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, yaitu Anies Baswedan. Beliau memutuskan untuk meliburkan kegiatan sekolah di DKI Jakarta selama dua minggu.

Baca Juga: Ponsel Android Hilang? Tenang, Ikuti Cara Melacak Keberadaan Ponselmu Melalui Gmail Ini

Berdasarkan riset yang telah dilakukan pemerintah, Pak Anies menyimpulkan, anak-anak seperti kita memiliki potensi sebagai penular virus.

Seperti yang kita tahu, di tengah mewabahnya virus corona ini hanya ada sedikit kasus yang menginfeksi anak-anak seperti kita.

Sayangnya, kita memiliki potensi untuk membawa virus ini dan menularkannya pada orang dewasa yang berada di sekitar kita.

Karena itu, Pak Anies memutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di DKI Jakarta selama dua minggu.

Baca Juga: 5 Negara Ini Punya Peraturan Unik bagi Para Pengendara, Salah Satunya Tidak Boleh Menyalakan Radio!

Selain itu, ujian dan nasional dan ujian sekolah juga akan diundur hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

Tak hanya sekolah formal di Jakarta, tempat pendidikan informal dan kursus juga disarankan untuk ditutup sementara waktu.

Solusinya, Pak Anies menyarankan agar proses belajar mengajar dapat diganti dengan cara online.

Nah, kita juga harus menjaga daya tahan tubuh kita sebagai langkah pencegahan infeksi virus, nih.

Berikut ini adalah makanan yang bisa bantu kita meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Sering Kembung? Mungkin Makanan Ini yang Jadi Penyebab Perutmu Kembung

1. Bawang Putih

Bawang adalah bahan anti-virus kuat yang bisa kita konsumsi dalam keadaan mentah, dihaluskan atau dapat ditambahkan ke dalam masakan.

Untuk membuat obat rumahan yang sederhana, campur bawang putih mentah dan cengkeh bersama satu sendok makan madu mentah (raw honey).

Setelah itu konsumsilah selama beberapa hari. Ramuan ini bisa menjadi cara yang praktis untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Baca Juga: BERITA POPULER: Misteri Perancang Taj Mahal Hingga 3 Fase Demam Berdarah yang Wajib Kita Ketahui

2. Minyak Kelapa

Kita juga bisa mengonsumsi minyak kelapa murni (virgin coconut oil) untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Kandungan asam laurat dan asam kaprilat yang ada di dalamnya penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap virus.

3. Makanan Kaya Vitamin C

Paprika merah, paprika kuning, jeruk, jambu biji dan pepaya kaya akan vitamin C sehingga memiliki sifat anti-oksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Agar kekebalan tubuh tetap baik, konsumsilah buah-buahan kaya vitamin C itu rutin setiap hari.

4. Jahe

Jahe adalah salah satu jenis rempah yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Jahe memiliki sifat anti-virus, yang bila dicampur dengan adas bintang (bunga lawang) dan madu bisa membantu mengendalikan daya tahan tubuh kita.

Ramuan ini bisa kita konsumsi 3-4 kali sehari.

5. Adas Bintang

Adas mengandung asam shikimic yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat obat anti-flu dan bisa berperan sebagai anti-virus.

Hal yang perlu kita lakukan adalah mengambil adas bintang (bunga lawang) dan merebusnya di dalam air.

Kemudian tambahkan ke dalam teh seperti teh hijau atau teh hitam dan meminumnya dua kali sehari.

Baca Juga: BERITA POPULER: Misteri Perancang Taj Mahal Hingga 3 Fase Demam Berdarah yang Wajib Kita Ketahui

Tonton video ini, yuk!

PROMOTED CONTENT