Bobo.id – Ada berbagai jenis dongeng, mulai dari dongeng yang menceritakan legenda atau cerita tradisional.
Selain itu, ada juga dongen yang menceritakan dewa atau peri, yang disebut dengan mitos.
O iya, ada juga dongeng yang tokoh utamanya merupakan hewan, yang disebut sebagai fabel.
Berbagai jenis dongeng bisa teman-teman baca di artikel berikut ini, ya!
Apakah teman-teman pernah membaca dongeng dengan beberapa makhluk mitologis di dalamnya?
Baca Juga: Apakah Mimpi Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatan Kita? Ayo, Cari Tahu!
Apa Itu Makhluk Mitologis?
Dalam dongeng berupa fabel, mitologi, atau legenda, biasanya ada makholuk mitologis yang juga menjadi tokoh di dalamnya.
Makhluk mitologis dikenal juga sebagai makhluk khayalan, atau bukan merupakan makhluk yang nyata.
Berbagai bentuk hewan mitologis ini bisa berupa manusia, seperti dewa dan dewi, hingga hewan.
Nah, ternyata ada tiga makhluk mitologis berupa hewan yang menyerupai hewan di dunia nyata, yaitu kuda.
Teman-teman mungkin sudah pernah mendengar beberapa hewan mitologis yang menyerupai kuda ini.
Apa saja, ya, hewan mitologis yang menyerupai kuda dan sering terdapat di dongeng? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: 5 Makanan Ini Dipercaya Bikin Panjang Umur, Kamu Sering Makan?
Unicorn
Wah, kita pasti sudah tidak asing dengan hewan mitologis yang satu ini, yaitu unicorn.
Unicorn adalah hewan mitologis yang mirip dengan kuda, bedanya, unicorn memiliki tanduk di bagian kepalanya.
Unicorn merupakan hewan mitologis dari Eropa yang digambarkan memiliki tanduk spiral yang tajam dan panjang di bagian tengah dahinya.
Baca Juga: Inilah 5 Negara yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Pernah Berkunjung ke Salah Satu Negara Ini?
Hewan mitologis unicorn disebut sebagai hewan hutan yang sangat liar dan merupakan simbol dari kemurnian.
O iya, unicorn juga punya beberapa kehebatan yang membuatnya masih disebutkan pada dongeng masa kini.
Unicorn disebut sebagai hewan ajaib yang bisa mengubah air beracun menjadi air yang dapat menyembuhkan penyakit melalui tanduknya.
Pegasus
Selain unicorn, hewan mitologis lainnya yang banyak diceritakan dalam dongeng dan menyerupai kuda adalah pegasus.
Kalau unicorn punya tanduk di dahinya, maka pegasus punya sayap di kedua sisi tubuhnya yang bisa digunakan untuk terbang.
Pegasus terdapat di beberapa mitologi kuno, seperti Yunani, Romawi, hingga Mesopotamia.
Kemampuan pegasus untuk terbang disebabkan karena usaha Bellerofon, yang mencoba menerbangkan pegasusu ke Olympus dalam usahanya melawan Chimaera dan bangsa Amazon.
Baca Juga: Benarkah Tidur Siang Membuat Kita Sulit Tidur di Malam Hari? Ini Mitos-Mitos Seputar Tidur Siang
Bellerofon adalah pahlawan dalam mitologi Yunani yang membunuh monster dan terkenal karena berhasil membunuh Chimaera.
Chimaera adalah seekor monster dengan kepala singa, tubuh kambing, ekor ular, dan bisa menyemburkan api.
Sama seperti unicorn, pegasus juga memiliki kesaktian, yaitu di manapun pegasus menghentakkan kaki di suatu tempat di Bumi, maka akan muncul mata air di tempat itu.
Baca Juga: Burj Khalifa Jadi Gedung Tertinggi di Dunia, Ini Dia Fakta Serunya
Alicorn
Ada yang suka menonton serial animasi My Little Pony? Salah satu tokoh dalam My Little Pony, yaitu Twilight Sparkle ternyata merupakan hewan mitologis dalam dongeng.
Yup, Twilight Sparkle adalah seekor alicorn yang juga banyak disebutkan dalam dongeng.
Kalau kita lihat, penampilan alicorn cukup unik, nih, karena hewan mitologis yang berbentuk seperti kuda ini tampak seperti gabungan unicorn dan pegasus.
Alicorn punya tanduk di dahinya, tapi juga punya dua sauap di kedua sisi tubuhnya.
Baca Juga: Tak Hanya Tahu, Sumedang Juga Punya Danau Biru yang Airnya Jernih
Alicorn disebut juga sebagai unicorn bersayap, yang dalam beberapa mitologi melambangkan atau mewakili cahaya.
Namun alicorn juga kadang menjadi simbol bagi kejahatan dan kegelapan, karena tanduknya yang bisa bersifat merusak.
Dalam beberapa mitologi, alicorn digambarkan sebagai lambang dari kerajaan dan merupakan hewan bangsawan, lo.
Tonton video ini juga, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR