Bobo.id – Teman-teman, hewan apa saja yang kamu ketahui bisa terbang? Pasti banyak yang langsung mengingat burung.
Burung merupakan salah satu hewan yang bisa terbang, bahkan sampai ke tempat yang tinggi di pegunungan.
Burung ada yang bisa terbang sekaligus berenang, ada yang bisa terbang ribuan kilometer jauhnya tanpa istirahat, dan ada yang bisa tidur sambil terbang.
Namun, ternyata burung tidak bisa terbang di ruang angkasa. Tapi bagaimana jika burung di bawa dengan pesawat antariksa, ya? Apa burung bisa terbang di dalamnya?
Baca Juga: Pertama Kalinya, Astronaut Berhasil Menumbuhkan Selada di Ruang Angkasa
Bagaimana Cara Burung Terbang?
Bagaimana cara burung terbang bisa dijelaskan menggunakan prinsip Bernoulli.
Jika kamu berpikir burung bisa terbang karena punya sayap, ini betul, teman-teman. Saat burung terbang, hal yang memainkan peran penting adalah sayapnya. Namun, ada hal lain yang memengaruhi kemampuan burung terbang.
Bentuk sayap burung menyebabkan udara bergerak lebih cepat di bagian atas sayapnya, dibandingkan dengan udara yang bergerak di bawah sayapnya.
Adanya perbedaan tekanan udara itu akan mendorong sayap burung sehingga tubuhnya bisa terangkat. Karena itulah burung bisa terbang.
Prinsip Bernoulli sendiri menyatakan bahwa seiring udara bergerak di sekeliling sebuah benda, gerakan udara itu menciptakan tekanan pada benda.
Udara yang bergerak cepat artinya tekanannya lebih kecil, dan udara yang bergerak lambat artinya memberi tekanan yang lebih besar.
Pesawat terbang juga menggunakan prinsip ini, teman-teman.
Baca Juga: Benarkah Aroma di Ruang Angkasa Mirip Dengan Aroma Daging Panggang?
Mengapa Burung Tidak Bisa Terbang di Ruang Angkasa?
Di Bumi, burung bisa terbang dengan penerapan prinsip Bernoulli itu, teman-teman.
Namun, di ruang angkasa, mengapa ia tidak bisa melakukannya, ya? Apa kamu bisa menebak apa penyebabnya?
Yap, ruang angkasa merupakan ruang hampa udara. Tanpa adanya udara, burung tidak bisa terbang, deh.
O iya, meskipun burung bisa terbang di ruang angkasa, mereka tidak bisa menelan makanan, lo. Sebabnya, di Bumi, bumi mengandalkan gravitasi untuk membantunya mendorong makanan ke perut.
Uniknya, burung bisa terbang di dalam pesawat antariksa, lo.
Mengapa Burung Tetap Bisa Terbang di Pesawat Antariksa?
Di Bumi, ada burung yang terus mengepakkan sayap untuk tetap berada di udara. Ada juga burung yang terbang meluncur dan bisa bertahan tanpa mengepakkan sayap sesekali.
Burung harus banyak mengepakkan sayapnya saat mulai terbang untuk membangun kecepatan. Ia juga banyak mengepakkan sayapnya untuk mengurangi kecepatan.
Jika burung ingin terbang di pesawat antariksa, ia juga perlu mengepakkan sayap. Kemudian, saat sudah terbang, burung cukup meluncur saja karena tidak ada gravitasi yang akan menariknya ke bawah.
Di pesawat antariksa yang terisi udara, sayap dan ekor burung masih berfungsi sehingga ia bisa terbang, bahkan berbelok, menambah kecepatan, atau mengurangi kecepatan. Berbeda dengan manusia yang hanya bisa melayang di stasiun antariksa atau pesawat antariksa.
Namun, burung harus mengendalikan dirinya yang terasa sangat ringan.
Jadi, sekarang teman-teman sudah tahu, kan, mengapa burung bisa terbang di dalam pesawat antariksa tapi tidak bisa terbang di ruang angkasa?
Baca Juga: Saat Terbang di Langit, Bagaimana Caranya Burung Tidak Tertarik Gaya Gravitasi?
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks,Study,It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR