Untuk mengukur tingkat kepedasan atau kandungan capsaicin dalam cabai, tentu tidak dicicipi langsung dengan lidah, teman-teman.
Karena, ada cara khusus yang lebih aman dan akurat, yaitu dengan menggunakan Skala Scoville (SHU). Skala Scoville adalah ukuran tentang pedasnya cabai.
Cabai rawit memiliki skor 100.000 ketika diukur menggunakan SHU. Sementara cabai merah besar hanya sekitar 30.000 - 50.000 SHU.
Rekor cabai paling pedas sedunia versi Guinness World Records dipegang oleh carolina reaper yang memiliki tingkat kepedasan 15-31 kali lipat dari cabai rawit.
Wah, pasti pedas sekali, ya, cabai satu itu.
Baca Juga: Tak Disangka, Kepala Udang yang Sering Dibuang Ternyata Bermanfaat untuk Tubuh!
Apa yang Terjadi pada Tubuh Setelah Kita Makan Cabai Rawit?
Capsaicin telah lama diketahui berpotensi meredakan rasa sakit serta meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi.
Sudah banyak juga penelitian yang melaporkan efek capsaicin untuk mendorong kerja metabolisme tubuh hingga lima persen lebih cepat untuk membakar lebih banyak lemak.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR