Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja organ pernapasan serangga?
Semua makhluk hidup di Bumi perlu bernapas untuk hidup. Tidak hanya manusia dan hewan saja, bahkan tumbuhan juga bernapas.
Tentunya setiap makhluk hidup juga memiliki cara bernapas masing-masing yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Semua manusia bernapas menggunakan paru-paru. Sedangkan setiap hewan memiliki alat pernapasan yang berbeda sesuai jenisnya.
Baca Juga: Ada Serangga yang Tidak Berbulu, Bagaimana Caranya Menjaga Tubuh Tetap Hangat?
Ada hewan yang menggunakan paru-paru, seperti ayam dan sapi. Kemudian ada ikan yang bernapas dengan insang. Sedangkan cacing bernapas dengan kulitnya.
Lalu bagaimana dengan serangga?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal organ pernapasan serangga.
Kira-kira serangga bernapas dengan apa, ya? Ayo cari tahu!
Organ Pernapasan Serangga
1. Spirakel
Spirakel merupakan bagian dari rangka eksternal (exoskeletons). Terdapat sepasang pada bagian dada dan segmen-segmen pada abdomen (rongga perut) serangga. Namun tidak semua segmen pada serangga terdapat spirakel.
Bagian ini dapat terbuka dan tertutup karena diatur oleh katup otot. Fungsinya yaitu sebagai lubang aliran masuk dan keluarnya oksigen dan karbon dioksida.
Katup terbuka untuk memasukkan oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Spirakel dapat dilengkapi dengan rambut halus yang berfungsi menyaring udara.
Baca Juga: Mengapa Serangga Suka Mendekati Cahaya Lampu? #AkuBacaAkuTahu
2. Trakea
Trakea adalah saluran seperti tabung/pembuluh yang terhubung dengan spirakel. Strukturnya kokoh karena tersusun atas zat kitin.
Saluran ini bercabang-cabang melewati berbagai bagian tubuh serangga. Fungsi trakea adalah sebagai saluran tempat mengalirnya gas yang kaya oksigen dari luar ke seluruh tubuh.
Selain itu trakea juga bertugas sebagai saluran untuk mengalirkan karbon dioksida ke luar tubuh.
Trakea dipengaruhi oleh taenidia yang strukturnya tipis. Struktur ini membantu trakea menjadi lentur dan meregang pada proses kontraksi-relaksasi selama pernapasan.
3. Trakeolus
Trakeolus adalah percabangan dari trakea yang memiliki struktur yang tipis. Fungsinya hampir sama dengan kapiler darah yang terdapat pada vertebrata.
Strukturnya yang halus dan terdapat cairan serta terhubung langsung pada sel-sel tubuh agar penyebaran atau pertukaran oksigen dengan karbon dioksida dapat terjadi dengan mudah. Sehingga kebutuhan oksigen bagi sel-sel terpenuhi.
Ukuran diameter trakeoulus biasanya tidak lebih dari 1 mikrometer atau 0,001 milimeter. Wah, kecil sekali, ya!
Baca Juga: Ada Serangga yang Bisa Berjalan di Atas Air, Apa Rahasianya, ya? #AkuBacaAkuTahu
4. Kantong udara
Kantong ini berbentuk seperti balon dan terhubung dengan trakea, semacam alat tambahan pernapasan yang juga ditemukan pada burung.
Kantong ini dapat meningkatkan respirasi dengan maksimal dengan menyediakan permukaan yang luas untuk pertukaran gas dan menjaga pasokan udara.
Ketika abdomen bergerak memompa maka kantong udara akan mengembang dan mengempis dan meningkatkan volume udara yang akan dipindahkan selama respirasi.
Ini sangat penting bagi kebanyakan serangga aktif atau yang berukuran besar karena membantu mereka bernapas selama pergerakan ketika terbang.
Tonton video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR