Mengapa Cahaya Bintang Terlihat Bersudut Lancip di Mata Kita?
Bentuk cahaya bintang yang kita lihat disebabkan karena kita memiliki serabut yang menghubungkan lensa mata, namanya sulture lens.
Kondisi sulture lens yang berbeda di setiap mata juga akan menghasilkan bentuk difraksi cahaya yang berbeda-beda.
Bahkan mata kanan dan kiri kita juga melihat pancaran yang berbeda, teman-teman!
Difraksi ini juga menyebarkan gelombang cahaya warna merah lebih panjang dari warna biru.
Karenanya, pancaran sinarnya sebetulnya terlihat seperti campuran warna pelangi.
Sehingga, pada teropong ruang angkasa, cahaya bintangpun tampak berwarna-warni.
Itulah asal-usulnya bintang terlihat seperti memiliki sudut lancip, sehingga kitapun menggambarnya demikian.
Baca Juga: Dugaan Banyak Orang Salah, Warna Bintang yang Paling Panas Bukan Oranye! Ini yang Benar
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Minutephysics |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR