Bobo.id – Bubuk kayu manis sering ditambahkan dalam makanan maupun minuman, teman-teman.
Sebenarnya, kayu manis termasuk jenis bumbu, teman-teman. Asalnya dari bagian kayu pohon Cinnamomum.
Kayu manis sudah digunakan sebagai bahkan makanan sejak zaman peradaban Mesir Kuno. Bahkan, saat itu kayu manis adalah bahan yang berharga dan bisa dijadikan hadiah untuk Raja.
Seperti namanya, kayu manis memang rasanya manis.
Bukan cuma rasanya yang manis, kayu manis punya manfaat baik bagi tubuh juga, lo.
Apa saja manfaat kayu manis, ya? Kenali dulu dua jenis kayu manis, yuk!
Dua Jenis Kayu Manis
Kayu manis ada dua jenisnya, yaitu kayu manis ceylon dan kayu manis cassia.
Kayu manis ceylon juga dikenal sebagai kayu manis “asli”, sementara kayu manis cassia lebih mudah ditemukan dan lebih sering disebut “kayu manis” saja.
Setelah dipotong dari batang kayu Cinnamomum, bagian dalam batangnya dikeringkan sehingga menggulung. Nah, kita bisa membeli kayu manis berbentuk gulungan maupun yang sudah dijadikan bubuk.
Manfaat Kayu Manis
Mengandung Senyawa Antiperadangan
Tubuh memiliki kemampuan peradangan untuk melawan infeksi dan memperbaiki jaringan yang rusak.
Namun, peradangan yang kronis justru bisa menjadi masalah dan melawan jaringan tubuh.
Mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa antiperadangan bisa membantu mencegahnya.
Kayu manis mengandung senyawa antiperadangan ini, teman-teman.
Mengandung Antioksidan
Di dalam kayu manis, ada kandungan antioksidan seperti polifenol.
Antioksidan diperlukan tubuh untuk melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel tubuh.
Kandungan antioksidan yang kuat dalam kayu manis juga membuatnya bisa dijadikan pengawet alami makanan.
Baca Juga: Buah dan Sayur Baik untuk Tubuh, Apakah Tetap Sehat Jika Diolah Menjadi Manisan dan Asinan?
Menurunkan Kadar Gula Darah
Kayu manis bisa meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormone yang mengatur metabolisme dan energi di tubuh.
Insulin juga membantu membawa gula dari darah ke sel-sel tubuh.
Orang yang insulinnya terganggu bisa mengalami kondisi seperti diabetes tipe-2.
Kayu manis juga bisa menurunkan kadar gula darah dengan menurunnkan jumlah zat gula yang masuk ke darah setelah makan.
Ini karena kayu manis menghalangi beberapa enzim pencernaan, sehingga melambatkan proses pemecahan karbohidrat di organ pencernaan.
Senyawa dalam kayu manis juga bisa meniru insulin di sel.
Namun jangan berlebihan mengonsumsinya karena bisa menyebabkan kondisi gula darah sangat rendah atau hipoglikemia.
Mengurangi Kadar Kolesterol
Menurut penelitian pada pasien diabetes tipe-2, mengonsumsi satu sendok teh kayu manis bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan lemak jahat atau LDL.
Pada penelitian hewan, kayu manis bisa mengurangi tekanan darah.
Manfaat-manfaat itu membuat kayu manis disebut bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Pasien Diabetes Harus Jaga Kadar Gula Darah, Ini 3 Cara Mudah Menyeimbangkan Gula Darah
Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur di Saluran Pernapasan
Kayu manis mengandung cinnamaldehyde yang merupakan senyawa aktif yang bisa melawan infeksi.
Minyak kayu manis bisa membantu infeksi jamur di saluran pernapasan.
Senyawa aktif kayu manis juga mencegah pertumbuhan bakteri seperti Salmonella dan Listeria.
Namun yang terakhir ini masih perlu diteliti apakah bisa dimanfaatkan untuk infeksi bagian tubuh lainnya.
Ternyata kayu manis bukan hanya bisa jadi penambah rasa dan aroma makanan, ya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR