Ternyata, pada cawan petri kedua yang dikenai gas kentut tanpa memakai celana, ada bakteri usus dan bakteri kulit yang menempel. Bakteri-bakteri itu tumbuh dalam waktu semalam.
Sedangkan, cawan petri pertama yang dikenai gas kentut dengan memakai celana tetap bersih dari bakteri.
Celana Menghalangi Bakteri Mengontaminasi Lingkungan
Karl Kruszelnicki pun menuliskan analisis dan mempublikasikannya di British Medical Journal.
Menurut kesimpulan tim, bakteri yang ada di cawan petri kedua itu disebabkan oleh kentut dan bakteri kulit yang ada di situ disebabkan oleh kecepatan gas yang keluar.
Dari penelitian itu disimpulkan bahwa kentut bisa membawa bakteri jika seseorang kentut tanpa memakai celana, tapi tidak saat mengenakan celana.
Namun, bakteri yang keluar dari gas kentut juga bukanlah bakteri yang berbahaya, kok.
Bakteri dari usus dan kulit itu merupakan bakteri baik, teman-teman.
Bagaimana dengan virus, ya? Apakah lingkungan bisa terkontaminasi virus dari gas kentut?
Baca Juga: Sering Dilakukan oleh Manusia, Apakah Hewan Juga Kentut Seperti Kita?
Source | : | Quartz,Global Times,Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR