Bobo.id - Sebuah pulau kecil bernama Litla Dimun punya keunikan yang berbeda dari pulau lainnya, teman-teman.
Pulau ini terkenal karena cuacanya dan terlihat seperti memiliki awannya sendiri.
Pulau Litla Dimun terlihat dihiasi dengan sebuah awan berbentuk seperti lensa yang berada di atas pulau.
Litla Dimun, Pulau Terkecil di Rantai Kepulauan Faroe, Denmark
Litla Dimun yang berasal dari bahasa Denmark, yang berarti Dimun Kecil adalah sebuah pulau tidak berpenghuni.
Letak pulau ini ada di antara Pulau Suouroy dan Stora Dimun, di Kepulauan Faroe, Denmark.
Di antara pulau-pulau lainnya, Litla Dimun adalah pulau terkecil dengan luas kurang dari satu kilometer persegi, nih.
Pulau Litla Dimun adalah satu-satunya pulau yang tidak berpenghuni dari 18 pulau utama lainnya.
Baca Juga: Bulu Kucingmu Selalu Rontok dan Menempel di Baju? Ini Tips untuk Menguranginya
Pulau Litla Dimun Terlihat Memiliki Awannya Sendiri
Selain ukurannya yang sangat kecil, pulau Litla Dimun memiliki keunikan, nih, teman-teman, yaitu adanya awan yang sering berada di atasnya.
Awan ini berbentuk seperti lensa yang menutupi seluruh puncak pulau Litla Dimun.
Ternyata awan yang berada di atas Litla Dimun ini berbeda dengan awan yang biasanya kita lihat, karena ini adalah jenis awan lenticular.
Awan lentricular terbentuk saat udara lembap mengalir di atas fitus geologis yang menonjol, dalam hal ini adalah pulau Litla Dimun itu sendiri.
Baca Juga: Sedang Ada Hujan Disertai Petir, Berbahayakah Jika Bepergian Menggunakan Mobil?
Awan ini juga biasa muncul di atas benda lain yang tinggi, seperti puncak gunung.
Nah, saat angin bergerak ke atas daratan dan menyentuh arus udara tepat di atasnya, sejenis gelombang akan terbentuk di sisi bawah angin gunung atau bukit.
Udara lembap yang kemudian jatuh di gelombang ini akan menguap, kemudian mengembun menjadi awan besar yang bentuknya seperti piring terbang, atau cembung seperti lensa yang ada di permukaan tinggi, seperti di atas pulau Litla Dimun.
Akibatnya, pulau Litla Dimun sering terlihat seperti memiliki awannya sendiri, nih.
Baca Juga: Sedang Diminati Banyak Orang, Apakah Mengonsumsi Makanan Organik Lebih Sehat?
Awan Lenticular Pernah Terjadi di Beberapa Gunung
Selain pulau Litla Dimun yang dipayungi oleh awan, fenomena awan ini juga pernah terjadi di Indonesia, lo.
Awan lenticular pernah terlihat menghiasi puncak Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Arjuno.
Akibat dari adanya awan ini, beberapa gunung tadi terlihat seperti dihiasi oleh caping, topi yang sering dipakai oleh pak petani.
Baca Juga: Meski Cantik, Fenomena Topi Awan di Gunung Ini Berbahaya
Hanya Domba yang Menghuni Pulau Litla Dimun
Keunikan lain dari pulau Litla Dimun adalah karena pulau ini merupakan satu-satunya pulau yang tidak dihuni oleh manusia di antara pulau lainnya.
Meski tidak dihuni manusia, bukan berarti tidak ada yang menghuni pulau ini, lo.
Sebelum ramai oleh pengunjung, pulau Litla Dimun adalah rumah bagi sekelompak domba liar yang diperkirakan berasal dari era Neolitik.
Namun domba-domba yang ada di pulau ini punah pada abad 19. Punahnya domba-domba ini diperkirakan karena adanya perburuan yang dilakukan oleh manusia.
Baca Juga: Keren, Danau Terbesar Kedua di Sumatra Ini Terbentuk dari Gempa Besar!
Setelah punah, domba Faroes yang merupakan domba asli dari kepulauan Faroe mulai dikembangbiakkan di pulau Litla Dimun.
Inilah sebabnya, saat ini pulau LItla Dimun masih tetap dihuni oleh sekelompok domba.
Menjadi Area Penting Bagi Burung
Ukuran pulau ini memang kecil, tapi perannya bagi burung laut sangat penting, nih, teman-teman.
Oleh organisasi BirdLife International, pulau Litla Dimun dijadikan area Important Bird and Biodevirsity Area atau IBA.
IBA adalah area yang diidentifikasi sebagai daerah yang secara global penting untuk konservasi populasi burung.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR