Bobo.id - Gurita terkenal dengan kemampuannya yang bisa melakukan penyamaran yang berguna untuk bersembunyi dari predator.
Penyamaran yang dilakukan gurita adalah dengan cara mengubah warna kulitnya dengan cepat, yaitu kurang dari satu detik.
Bukan hanya mengubah warna kulit, gurita juga bisa mengubah tekstur kulitnya, sehingga semakin terlihat menyatu dengan lingkungan sekitar.
Nah, selain mampu berkamuflase, gurita juga punya perilaku unik, yaitu dari tempat bersembunyinya.
Baca Juga: 7 Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya, Coba Periksa Bulu Kucing Kesayanganmu
Salah satu jenis gurita, yaitu gurita kelapa, punya perilaku unik berkaitan dengan tempat tinggalnya, nih.
Apa yang membuat gurita kelapa ini menjadi hewan yang unik dan berbeda dengan gurita lainnya, ya?
Tempat Tinggal dan Cara Bergerak Gurita Kelapa yang Unik
Hewan laut seperti ikan bergerak dengan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cara berenang.
Namun gurita kelapa bergerak dengan cara berjalan di dasar laut menggunakan tentakelnya, yang disebut dengan bipedal.
Gerakan bipedal adalah bentuk penggerak di mana sebuah organisme seperti makhluk hidup bergerak menggunakan dua tungkai atau kaki, sehingga terlihat seperti berjalan.
Gurita kelapa adalah satu dari dua gurita yang bergerak dengan cara berjalan, gurita lain yang bergerak dengan gerakan bipedal adalah jenis Adbopus acuieatus.
Baca Juga: Mengapa Ikan di Laut Bisa Minum Air Asin Sementara Manusia Tidak Bisa Meminumnya?
Tidak hanya karena bisa berjalan saja yang membuat gurita kelapa menjadi unik, nih, teman-teman.
Gurita kelapa dianggap sebagai hewan yang unik karena punya kebiasaan tinggal di sebuah tempat yang unik.
Yap, sesuai namanya, gurita kelapa memiliki kebiasaan tinggal di dalam tempurung kelapa yang ada di lautan.
Selain menggunakan tempurung kelapa sebagai tempat tinggal, gurita kelapa juga kadang menggunakan cangkang kerang sebagai tempat tinggalnya.
Baca Juga: Gemas! Anjing Ini Hanya Punya Satu Telinga dan Dijuluki Anjing Unicorn
Alasan Gurita Kelapa Tinggal di Tempurung Kelapa
Seorang ahli biologi dari Museum Victoria di Melbourne, Julian Finn mengatakan perilaku gurita yang memilih tinggal di dalam tempurung kelapa atau cangkang kerang ini merupakan perilaku yang tidak biasa, lo.
Hal ini karena perilaku seperti yang dilakukan gurita kelapa tidak umum dilakukan hewan invertebrata dan kebanyakan dilakukan oleh hewan vertebrata atau bertulang belakang.
Alasannya, hewan vertebrata lebih mungkin mempunyai perilaku yang kompleks dan memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi sehingga bisa memilih tempat tinggal, seperti kera dan beberapa jenis burung.
Namun saat tidak menemukan kerang atau cangkang kelapa sebagai tempat tinggal, gurita biasanya akan bersembunyi di bawah pasir, sehingga hanya matanya saja yang terlihat di permukaan pasir.
Para peneliti menanggap kebiasaan gurita tinggal di tempurung kelapa atau cangkang kerang ini kemungkinan karena dulunya gurita kelapa memang mempunyai cangkang.
Kemudian tempurung kelapa ini dianggap sebagai perlindungan yang lebih baik oleh gurita kelapa.
Baca Juga: Unik! Ikan Laut Dalam Ini Memiliki Rahang Besar dan Bergigi Transparan
Gurita Kelapa Sangat Menjaga Wilayah Teritorinya
Gurita kelapa juga dikenal sebagai hewan yang sangat menjaga daerah teritorial atau kekuasaannya, lo.
Jika gurita kelapa sudah menyukai tempat tinggalnya, baik itu tempurung kelapa maupun cangkang kerang, maka ia akan sangat menjaga tempat tinggalnya itu.
Alasannya, karena rumah tinggalnya digunakan sebagai pertahanan diri gurita dari serangan predator atau serangan gurita lainnya.
Baca Juga: Meski Ukurannya Kecil, 4 Hewan Laut Ini Bisa Lebih Berbahaya dari Hewan Ganas
Kesimpulan ini diambil berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap gurita kelapa yang memanfaatkan tempurung kelapa yang dibuang oleh manusia di perairan Bali dan Sulawesi Utara.
Gurita kelapa banyak ditemukan di perairan tropis di Samudera Pasifik barat, termasuk salah satunya di perairan Indonesia.
Ukuran tubuh gurita kelapa biasanya tidak terlalu besar, sekitar 8 sentimeter dengan panjang lengan sekitar 15 sentimeter dan berwarna merah dengan tentakel berwarna putih.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR