Selain itu, mata juga akan terbelalak, atau yang kita sebut melotot.
Mata yang terbuka lebar ini memungkinkan kita untuk menjangkau pandangan yang lebih luas.
Hal ini juga berguna bagi kita untuk melihat bahaya yang akan datang.
O iya, kita juga jadi akan bernapas dengan lebih cepat.
Baca Juga: Apa Benar Vitamin C Ampuh untuk Melindungi Kita dari Infeksi Virus Corona? Inilah Penjelasannya
Mengapa Manusia Berteriak saat Kaget, Ketakutan, Marah, Maupun Bahagia?
Kita pasti akan kaget, nih, kalau mendengar suara orang yang tiba-tiba berteriak.
Teriakan ini bisa disebabkan karena seseorang sedang kaget, ketakutan, marah, atau bahagia.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan seseorang berteriak saat merasakan emosi tertentu, ya?
Beberapa penelitian menyebutkan, teriakan yang dihasilkan seseorang berfungsi sebagai pertahanan diri yang bisa didengar.
Baca Juga: Penyakit pada Manusia Bisa Disebabkan oleh Virus dan Bakteri, Apa Beda Keduanya?
Hal ini misalnya seperti bunyi alarm mobil, atau adik bayi yang menangis sambil berteriak.
Saat teriakan seseorang semakin tidak beraturan, maka hal ini akan semakin menarik perhatian orang lain.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh David Poeppel, seorang profesor psikologi dan ilmu saraf di New York University, menghasilkan teori lain, nih.
Menurut Pak Poeppel, berteriak juga berfungsi menimbulkan rasa takut pada pendengar dan meningkatkan kewaspadaan bagi orang yang berteriak dan pendengar untuk menanggapi lingkungan mereka.
Source | : | Time,Bustle,Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR