Sebaliknya, kita bisa saling bercerita dengan teman dan melakukan hobi bersama-sama, atau berolahraga bersama.
O iya, selain keluarga dan teman, hewan peliharaan juga termasuk interaksi yang baik bagi otak, lo. Karena hewan peliharaan bisa membuat kita merasa lebih baik dan menenangkan kita.
3. Tidur yang Berkualitas
Tidur bukan hanya mengistirahatkan tubuh, tapi jadi waktu yang penting bagi otak.
Orang yang tidak tidur dengan nyenyak bisa mengalami masalah ingatan atau mudah lupa, lo.
Di samping itu, tidur nyenyak membuat suasana hati kita lebih baik dan mengurangi risiko merasa depresi.
Istirahat yang berkualitas juga membantu kita tetap aktif dan fokus keesokan harinya.
O iya, selain tidur nyenyak di malam hari, tidur siang juga baik untuk otak.
Menurut penelitian di Swiss, orang yang tidur siang cenderung bisa mengingat informasi yang baru dipelajari, lebih baik dari orang yang tidak tidur siang.
Tidur siang baik dilakukan tidak terlalu lama, yaitu sekitar 30 - 90 menit saja, teman-teman.
Selain tidur, pikiran yang rileks juga penting untuk kesehatan otak, yaitu selalu bersikap positif, dan menjaga agar tidak stres dan melakukan hal yang menyenangkan bagi kita.
Source | : | U.S. Department of Health and Human Services.,John Hopkins Medicine,Cleveland Clinic Healthy Brains |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR