Bobo.id – Tari Lenggang Nyai adalah salah satu tari tradisional khas Jakarta. Apakah teman-teman pernah atau sedang ingin mencoba belajar tarian ini?
Tahukah teman-teman? Tari Lenggang Nyai ini diambil dari sebuah cerita rakyat, lo!
Tarian yang sering ditampilkan dalam berbagai acara di Jakarta ini, mengandung banyak pesan dan makna tentang kebebasan perempuan.
Nama Tari Lenggang Nyai sendiri berasal dari kata “lenggang” yang berarti “melengak – lengok” dan kata “nyai” yang di ambil dari cerita Nyai Dasimah.
Yuk, lihat sinopsisnya!
Cerita Nyai Dasimah
Tari Lenggang Nyai dikatakan bersumber dari cerita rakyat, yaitu cerita rakyat dari Betawi, yaitu Nyai Dasimah.
Menurut sejarahnya, Tari Lenggang Nyai ini di ciptakan oleh seorang seniman tari dari Yogyakarta bernama Wiwik Widiastuti, seorang seniman yang sangat mencintai kebudayaan Indonesia.
Menurut ceritanya, Nyai Dasimah merupakan seorang perempuan cantik dari Betawi yang berada dalam kebingungan untuk memilih pendamping hidupnya.
Baca Juga: Keunikan Busana Tari Lenggang Nyai yang Merupakan Perpaduan Budaya Betawi dan Tiongkok
Pada saat itu dia dihadapkan pada dua pilihan pria yang berbeda kebangsaan, yaitu pria Belanda dan pria Indonesia.
Setelah berpikir panjang, Nyai Dasimah pun memilih sorang pria belanda bernama Edward William.
Setelah menikah, kehidupan Nyai Dasimah berubah. Adanya aturan-aturan yang dibuat suaminya membuat Nyai Dasimah merasa terkekang.
Merasa hak-haknya sebagai perempuan di rampas, Nyai Dasimah memutuskan untuk memberontak dan memperjuangkan kebebasannya.
Mengenang perjuangan Nyai Dasimah
Lenggang Nyai merupakan wujud tarian yang terinspirasi dari cerita perjuangan Nyai Dasimah dalam memperjuangkan kebebasannya.
Gerakan dalam tarian ini melambangkan semangat dan kelincahan dari Nyai Dasimah.
Dalam pertunjukannya, penari menari dengan gerakan yang lincah yang menggambarkan keceriaan dan keluwesan gadis Betawi.
Kelincahan tersebut terlihat dari gerak tubuh, kaki dan tangan para penari yang bergerak cepat tetapi tetap harmonis dengan musik.
Beberapa gerakan juga menggambarkan kebingungan Nyai Dasimah saat mengambil keputusan untuk memilih pendamping hidupnya.
Baca Juga: Naga Melambangkan Kebaikan dan Kemakmuran dalam Budaya Tionghoa, Pernah Lihat Tarian Naga?
Busana
Hal yang unik dari Tari Lenggang Nyai adalah perpaduan unsur budaya Tiongkok dan Betawi dalam busana yang dikenakan.
Biasanya busana penari Lenggarng Nyai menggunakan warna terang, seperti warna hijau terang dan merah terang.
Selain itu pada bagian kepala dihiasi dengan hiasan seperti mahkota yang identik dengan budaya Tiongkok.
Pada pertunjukan tarian ini juga di iringi dengan musik tradisional Betawi, yaitu Gambang kromong.
Baca Juga: Burung Beo Ini Bisa Menari dan Mempelajari Tariannya Sendiri, lo!
(Penulis: Putri Puspita)
Lihat video tariannya di sini:
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR