Bobo.id – Globalisasi memang memiliki banyak dampak positif. Namun, ada juga dampak negatif globalisasi, teman-teman.
Dampak negatif globalisasi ini dialami penduduk dunia di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Meski globalisasi penting untuk menghubungkan berbagai negara di dunia, ketahui juga dampak negatif globalisasi di berbagai bidang, yuk!
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Kesehatan
Di bidang kesehatan, apabila rumah sakit pemerintah cenderung kurang memperhatikan kualitas dan mutu, maka bisa ditinggalkan masyarakat.
Akhirnya, masyarakat bisa lebih banyak memilih cara pengobatan alternatif dan berobat ke luar negeri dan tenaga medis bisa memilih bekerja di luar negeri.
Selain itu, ada ketergantungan bidang kesehatan pada negara maju.
Kesehatan juga bisa dipengaruhi oleh industri yang dibuka tanpa memikirkan dampak pencemaran pada lingkungan sekitarnya.
Tersebarnya industri makanan cepat saji di dunia juga memengaruhi kesehatan.
Baca Juga: 5 Dampak Positif Globalisasi, Mulai dari Transportasi Hingga Keberagaman Budaya
Makanan cepat saji biasanya memiliki menu yang tinggi kandungan lemak, garam, dan garam, sehingga masalah kesehatan dialami masyarakat di berbagai belahan dunia.
Beberapa di antara penyakit yang banyak dialami masyarakat dunia seperti diabetes, kegemukan, dan penyakit kronis lainnya.
Selain itu, meningkatnya pembuatan makanan cepat saji juga memengaruhi pertanian yang lebih banyak memproduksi ternak dan tanaman yang satu jenis saja, sehingga mengurangi keberagaman hasil pertanian.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Budaya dan Sosial
Kita bisa saling bertukar budaya dengan mudah, karena globalisasi.
Namun, kebudayaan barat yang menyebar cepat bisa memengaruhi kebudayaan lokal di negara berkembang.
Kebudayaan masyarakat lokal di negara berkembang berubah karena menyesuaikan kebisaan budaya dari negara lain.
Contoh kebudayaan yang dipengaruhi ini misalnya gaya berbusana, kebiasaan makan, hingga kebiasaan berbahasa.
Ini bisa menyebabkan kurangnya rasa cinta pada budaya asli di negara yang terpengaruh, berkurangnya sifat gotong royong, sampai memudarnya rasa nasionalisme.
Makanan cepat saji makin menyebar luas di seluruh dunia karena globalisasi. Ini memengaruhi budaya makan masyarakat.
Banyak orang suka membeli makanan cepat saji karena praktis dan mengubah kebiasaan makan masakan rumah.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Ekonomi
Salah satu dampak negatif globalisasi adalah ketidakamanan kerja masyarakat di negara maju.
Ini karena banyak pekerjaan pabrik dialihkan ke negara-negara berkembang.
Pekerjaan pembuatan barang tertentu seperti elektronik banyak dilakukan di negara berkembang, karena upahnya lebih rendah.
Sehingga sebagian masyarakat di negara maju sulit bisa mendapatkan pekerjaan.
Barang buatan negara berkembang dan negara maju juga bersaing satu sama lain.
Misalnya, barang yang dibuat di negara berkembang lebih terjangkau namun kualitasnya baik.
Baca Juga: Yuk, Lakukan 3 Hal Ini untuk Mengurangi Dampak Pemanasan Global!
Sehingga barang yang dibuat di negara maju juga harus menurunkan harga agar bisa bersaing mendapatkan konsumen.
Di sisi lain, produk buatan lokal juga bisa tersaingi oleh barang impor, terutama jika harganya lebih murah.
Beberapa barang yang harganya terjangkau juga bisa memengaruhi lingkungan, misalnya alat transportasi yang bertambah banyak jumlahnya.
Pertumbuhan ekonomi dalam negeri bisa terpengaruh bila tidak direncanakan dengan baik.
Di samping itu, perubahan akibat globalisasi pada bidang-bidang di atas juga bisa menciptakan kesenjangan sosial dalam masyarakat.
Wah, artinya kita harus pandai-pandai memanfaatkan dampak positif globalisasi dan mencegah dampak negatif globalisasi terjadi, nih, teman-teman.
Baca Juga: Melestarikan Bahasa Daerah, Budaya Indonesia yang Hampir Punah
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com,UKEssays |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR