Congklak dimainkan dengan menggunakan papan panjang yang memiliki ceruk atau lekuk yang tidak terlalu dalam.
Papan ini dinamakan sebagai papan congklak yang terdiri dari 14 lubang yang berada di dua sisi, untuk dimainkan oleh dua orang pemain.
Bahan pembuat papan congklak ini beragam, ada yang terbuat dari kayu, bisa juga dari plastik. Pada papan congklak juga ada dua buah lubang tambahan yang berada di setiap ujung deretan ceruk.
Dua lubang tambahan yang berukuran lebih besar ini berguna untuk meletakkan biji congklak yang dimainkan oleh peserta.
Baca Juga: Ditemukan Hampir di Semua Negara, Mengapa Semut Tidak Ada di Kutub?
Selain papan congklak, alat yang digunakan untuk bermain congklak adalah biji congklak atau buah congklak. Biji congklak yang digunakan untuk bermain congklak ini bisa terbuatdari berbagai macam benda, teman-teman.
Bisa dari kerang, biji-bijian, batu berukuran kecil seperti kerikil, maupun kelereng.
Cara memainkan congklak dimulai dengan setiap lubang papan diisi dengan tujuh buah biji congklak. Kemudian salah satu pemain mulai memilih lubang yang akan diambil biji congklaknya.
Baca Juga: Keren, 5 Lagu Ini Jadi Soundtrack Film tapi Ternyata Lebih Populer dari Filmnya!
Setelah mengambil biji congklak, pemain kemudian meletakkan satu buah biji congkalk di setiap lubang di sebelah kanannya hingga seterusnya secara berlawanan arah jarum jam.
Permainan dianggap selesai kalau sudah tidak ada lagi biji congklak yang bisa diambil, karena seluruh biji congklak ada di dalam lubang besar kedua pemain. Pemain yang dinyatakan menang adalah yang di dalam ceruknya terdapat biji congklak paling banyak.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR