Boboid. - Apakah teman-teman pernah bermain ular naga, gasing, atau congklak?
Di Indonesia, terdapat berbagai permainan tradisional yang populer dan dapat dimainkan bersama-sama, lo.
Yap, selain permainan berupa game di smartphone, kita juga bisa memainkan permainan tradisional ini.
Ada berbagai manfaat yang didapatkan dengan memainkan permainan tradisional, seperti ketangkasan, kecepatan, dan tubuh menjadi aktif bergerak.
Yuk, ketahui apa saja permainan tradisional di Indonesia!
Baca Juga: Omija, Teh Khas Korea yang Rasanya Manis, Asin, Pahit, Asam, dan Pedas! Pernah Coba?
Congklak
Congklak dimainkan dengan menggunakan papan panjang yang memiliki ceruk atau lekuk yang tidak terlalu dalam.
Papan ini dinamakan sebagai papan congklak yang terdiri dari 14 lubang yang berada di dua sisi, untuk dimainkan oleh dua orang pemain.
Bahan pembuat papan congklak ini beragam, ada yang terbuat dari kayu, bisa juga dari plastik. Pada papan congklak juga ada dua buah lubang tambahan yang berada di setiap ujung deretan ceruk.
Dua lubang tambahan yang berukuran lebih besar ini berguna untuk meletakkan biji congklak yang dimainkan oleh peserta.
Baca Juga: Ditemukan Hampir di Semua Negara, Mengapa Semut Tidak Ada di Kutub?
Selain papan congklak, alat yang digunakan untuk bermain congklak adalah biji congklak atau buah congklak. Biji congklak yang digunakan untuk bermain congklak ini bisa terbuatdari berbagai macam benda, teman-teman.
Bisa dari kerang, biji-bijian, batu berukuran kecil seperti kerikil, maupun kelereng.
Cara memainkan congklak dimulai dengan setiap lubang papan diisi dengan tujuh buah biji congklak. Kemudian salah satu pemain mulai memilih lubang yang akan diambil biji congklaknya.
Baca Juga: Keren, 5 Lagu Ini Jadi Soundtrack Film tapi Ternyata Lebih Populer dari Filmnya!
Setelah mengambil biji congklak, pemain kemudian meletakkan satu buah biji congkalk di setiap lubang di sebelah kanannya hingga seterusnya secara berlawanan arah jarum jam.
Permainan dianggap selesai kalau sudah tidak ada lagi biji congklak yang bisa diambil, karena seluruh biji congklak ada di dalam lubang besar kedua pemain. Pemain yang dinyatakan menang adalah yang di dalam ceruknya terdapat biji congklak paling banyak.
Ular Naga
Ular naga panjangnya, bukan kepalang
Menjalar-jalar selalu kian kemari
Umpan yang lezat, itu yang dicari
Kini dianya yang terbelakang
Baca Juga: Manfaat Menabung Bisa Membuat Kita Lebih Mandiri, Mulai Menabung, yuk!
Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan lagu ini, kan? Yap, lagu di atas adalah lagu yang dinyanyikan saat bermain permainan ular naga.
Permainan ular naga biasanya dimainkan oleh lima hingga 10 orang peserta yang akan berjalan secara melingkar melewati 'gerbang' yang dibuat oleh dua orang yang yang mengangkat tangan membentuk gerbang.
Sambil berjalan melingkar, pemain akan menyanyikan lagu ular naga.
Saat lagu sudah habis, dua orang pemain yang disebut 'induk' dan membentuk gerbang akan 'menangkap' pemain yang melewati gerbang.
Nah, pemain yang tertangkap ini kemudian harus memilih di mana ia ingin berdiri berderet di belakang induk.
Gasing
Gasing yang disebut juga sebagai gangsing adalah permainan yang bisa berputar pada satu poros.
Poros ini adalah titik keseimbangan yang dimiliki oleh gasing sehingga gasing bisa berputar dengan baik.
Gasing disebut sebagai salah satu mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi, yang bisa dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Bahan pembentuk gasing akan dibentuk menjadi bahan gasing, yang berbentuk bulat dengan bagian yang runcing di bagian bawahnya.
Baca Juga: Sejarah dan Budaya Maluku, Ringkasan Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk Kelas 4-6 SD
Tali akan dipasang pada gasing, kemudian tali akan ditarik agar gasing bisa berputar di bagian yang datar.
Biasanya, gasing akan dimainkan dengan cara diadu dengan gasing milik pemain lain.
Gasing milik pemain akan dinyatakan menang jika gasing tetap berputar meski sudah bertabrakan dengan gasing pemain lainnya.
Sumber Gambar: YouTube/Muzakki Ahmad
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Yuk, tonton video ini juga!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR