Jika Candi Borobudur diperkirakan dibangun selama 23 tahun dan 2 tahun pertama digunakan untuk menyiapkan lahan, maka proses pembuatan balok dan pemasangannya adalah 21 tahun atau 7665 hari.
Kalau jumlah balok batu Borobudur diperkirakan berjumlah 2 juta balok, maka proses pembuatan balok dan penyusunan batu candi adalah 2.000.000 : 7665 = 261 balok batu/hari. Itu jumlah yang relatif tidak banyak karena bisa dilakukan dengan cara gotong royong.
Dari perkiraan di atas, ternyata Candi Borobudur yang megah itu dibangun dengan teknik atau cara yang sederhana.
Bahkan pada zaman itu belum ada alat berat, seperti bulldozer atau crane.
Bulldozer adalah alat atau mesin yang digunakan untuk meratakan tanah. Sedangkan crane untuk mengangkat benda-benda barat seperti batuan.
Masyarakat yang membangun Candi Borobudur pada waktu itu hanya menggunakan alat sederhana seperti palu dan pengungkit.
Lalu untuk memindahkan berbagai macam bahan bangunan hanya menggunakan gerobak yang ditarik oleh sapi.
(Penulis: Sigit Wahyu/Sarah Nafisah)
Baca Juga: Manfaat Menabung Bisa Membuat Kita Lebih Mandiri, Mulai Menabung, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR