Menurut badan kesehatan dunia WHO, perkiraan waktu pengembangan vaksin penyakit COVID-19 ini sekitar 18 bulan.
Mungkin, 18 bulan terasa seperti waktu yang sangat lama, ya?
Namun ternyata, pengembangan vaksin masa sekarang ini lebih cepat dibandingkan pengembangan vaksin di masa lalu.
Tergantung pada jenis penyakitnya, formulasi atau pembuatan vaksin bisa memakan waktu sekitar 10 – 15 tahun, lo. Bahkan ada yang lebih lama.
Selama bertahun-tahun itu, peneliti benar-benar mempelajari dan memahami sebuah penyakit, pathogen atau parasite penyebab penyakit, juga memastikan bahwa vaksin yang dikembangkan benar-benar aman.
Tahap Pembuatan Vaksin
Tahapan membuat vaksin yang dilakukan peneliti juga panjang, teman-teman. Langkahnya terdiri dari beberapa fase berikut ini:
1. Penelitian Dasar
Pada tahap ini peneliti mengenal parasit penyebab penyakit, bagaimana parasit itu menyebabkan penyakit, dan bagaimana respon sistem imun manusia.
2. Pengujian
Setelah benar-benar memahami sebuah penyakit, peneliti mulai menyusun strategi pembuatan vaksin. Ini membutuhkan eksperimen berkali-kali hingga ditemukan formulasi yang sesuai.
Baca Juga: Mengapa Tubuh Berkeringat Setelah Minum Obat Parasetamol? Ini Penjelasannya
Source | : | Live Science,Science ABC,Study,alodokter |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR