Kedua, tindakan ini juga bertahan lebih lama dan bisa terjadi tanpa henti, tidak seperti tindakan bullying yang terjadi di sekolah, misalnya, yang akan berhenti saat korban sudah sampai rumah.
Terakhir, cyberbullying bisa bertahan lebih lama, karena ada jejak digital yang bisa terus diakses oleh orang lain.
Lalu apa yang bisa kita lakukan ketika mendapatkan tindakan cyberbullying, ya?
Langkah pertama, kita bisa memberitahu orang lain, misalnya orang dewasa yang kita percaya, bisa guru maupun orang tua, untuk membantu kita.
Baca Juga: Manfaat Kunyit Beragam, Mulai dari Menjaga Kadar Gula Darah Hingga Meredakan Alergi!
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjah dari berbagai gadget yang kita miliki, mulai dari komputer hingga smartphone.
Kemudian lakukan sesuatu yang membantu kita mengalihkan pikiran dari cyberbullying yang didapatkan.
Tidak menanggapi atau membalas cyberbullying yang didapatkan juga bisa menjadi cara lain untuk mengatasi hal ini. Biasanya, saat kita membalas berbagai tindakan menjatuhkan yang dilakukan orang lain, keadaan justru akan memburuk.
Terlebih kalau kita melakukannya dalam keadaan sedang kesal, nih, teman-teman.
Maka dari itu, kita bisa lebih dulu menyimpan bukti tindakan cyberbullying yang mereka lakukan, kemudian melaporkannya ke orang lain, seperti orang tua, kakak, maupun guru.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kidshealth.org,stopbullying.gov,nuedusec.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR