Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar istilah bully, bullying, atau bahkan cyberbullying?
Bercanda dengan teman-teman bisa menjadi salah satu tanda bahwa kita sudah akrab dengan teman atau orang lain.
Atau ada juga yang melontarkan candaan bernada mengejek kepada teman akrab.
Namun mengejek orang, atau bahkan teman lain bisa termasuk dalam hal atau kategori bullying, lo.
Baca Juga: Banyak yang Ngabuburit di Bulan Puasa, dari Mana Asal-usulnya?
Bullying Merupakan Perbuatan Tidak Menyenangkan Kepada Orang Lain
Bullying atau perundungan saat ini sudah menjadi perhatian banyak pihak dan dilarang untuk dilakukan di mana pun.
Sebenarnya apa itu bullying dan mengapa hal ini dilarang, ya?
Tindakan bullying adalah perbuatan yang tidak baik dan dilakukan oleh satu atau beberapa orang terhadap orang lain.
Selain itu, bullying juga bisa diartikan sebagai perliaku agresif yang tidak diinginkan di antara setiap orang.
Perbuatan ini melibatkan ketidakseimbangan kekuatatan yang nyata maupun yang dirasakan.
Nah, biasanya hal ini akan diulangi, atau memiliki potensi untuk diulangi. Tindakan perundungan bisa dilakukan secara fisik, misalnya memukul, mendorong, atau menarik rambut.
Namun tindakan bullying juga bisa terjadi secara verbal atau melalui perkataan, seperti mengejek penampilan, merendahkan orang lain, maupun tindakan lainnya.
Baca Juga: Pasien Diabetes Sering Merasa Gatal, Ini Penyebab dan 4 Cara Mudah untuk Mengatasinya
Bullying Juga Bisa Terjadi Melalui Gadget, Disebut Cyberbullying
Dari penjelasan di atas, diketahui kalau perundungan atau bullying umumnya dilakukan secara nyata, atau saat bertemu langsung antara pelaku bully dengan korban bully.
Namun perundungan ternyata juga bisa tanpa kita harus bertemu langsung dengan korban atau pelaku, lo.
Bullying juga bisa dilakukan melalui perangkat elektronik atau gadget yang kita miliki, seperti telepon, ponsel, maupun komputer.
Hal ini disebut dengan cyberbullying, yaitu perundungan atau penindasan yang tidak dilakukan di dunia nyata, melainkan dilakukan lewat dunia maya.
Baca Juga: Ini Dia, 5 Tips Seru Menjalankan Ibadah Puasa Selama di Rumah
Dunia maya bisa berupa pesan singkat melalui SMS, lewat aplikasi, media sosial, tulisan di internet, bahkan game.
Suatu hal bisa dikategorikan sebagai perbuatan cyberbullying adalah mengirim, memposting, maupun membagikan berbagai konten negatif, berbahaya, maupun palsu mengenai informasi pribadi orang lain.
Akibat dari perbuatan ini adalah timbulnya rasa malu maupun penghinaan kepada seseorang yang informasinya disebarkan.
Ada Berbagai Jenis Cyberbullying
Kasus cyberbullying semakin banyak terjadi, nih, teman-teman, seiring dengan peningkatan penggunaan internet oleh anak-anak hingga remaja.
Sama seperti bullying di dunia nyata yang ada berbagai jenis, ternyata ada berbagai jenis cyberbullying yang juga bisa terjadi.
1. Doxing
Jenis cyberbullying yang pertama adalah doxing, yaitu menyebarkan informasi pribadi mengenai seseorang secara online.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermalukan, memfitnah, melecehkan, atau menjelekkan korban.
Baca Juga: Upacara Wisuda Ini Dilakukan Secara Virtual Karena COVID-19
2. Pelecehan
Tindakan memposting pesan yang menyakitkan, mengancam, atau mengintimidasi secara online atau mengirimnya secara langsung ke korban, maka dapat termasuk sebagai cyberbullying dengan kategori melecehkan.
Biasanya, tindakan ini dimaksudkan untuk melukai orang itu atau korban, nih, teman-teman.
Baca Juga: Pernah Mengalami Rambut Rontok dan Berketombe Bersamaan? Ternyata Keduanya Memang Saling Berkaitan!
3. Peniruan Identitas
Meniru identitas seseorang dengan membuat akun palsu, maupun mendapatkan akses ke akun media sosial seseorang juga merupakan tindakan cyberbullying, lo.
Terlebih kalau hal ini dilakukan dengan cara masuk ke akun media sosial seseorang, kemudian memposting sesuatu, dengan tujuan untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekkan seseorang.
Baca Juga: Anak-Anak banyak yang Tidak Suka Sayur, 5 Cara Ampuh Ini Bisa Bantu Mengatasinya!
4. Cyberstalking
Tindakan lain yang termasuk dalam cyberbullying adalah cyberstalking, yaitu tindakan melacak dan memantau aktivitas seseorang secara online di dunia maya menggunakan internet.
Biasanya, tujuan dari tindakan ini adalah untuk membuntuti atau mengganggu seseorang.
Bagaimana Cara Mengatasi Cyberbullying?
Tindakan cyberbullying ini bisa kita lihat di manapun di dunia maya, salah satunya di kolom komentar media sosial, seperti Instagram.
Ada beberapa hal yang membedakan tindakna cyberbullying dengan bullying yang terjadi di dunia nyata, nih.
Pertama, tindakan cyberbullying lebih sulit untuk dikenali dan dilacak, karena beberapa orang bisa menggunakan akun tanpa nama dan aktivitas internet kadang sulit diketahui.
Baca Juga: Manfaat Saffron, Ternyata Bisa Menyehatkan Mata Hingga Mencegah Kanker!
Kedua, tindakan ini juga bertahan lebih lama dan bisa terjadi tanpa henti, tidak seperti tindakan bullying yang terjadi di sekolah, misalnya, yang akan berhenti saat korban sudah sampai rumah.
Terakhir, cyberbullying bisa bertahan lebih lama, karena ada jejak digital yang bisa terus diakses oleh orang lain.
Lalu apa yang bisa kita lakukan ketika mendapatkan tindakan cyberbullying, ya?
Langkah pertama, kita bisa memberitahu orang lain, misalnya orang dewasa yang kita percaya, bisa guru maupun orang tua, untuk membantu kita.
Baca Juga: Manfaat Kunyit Beragam, Mulai dari Menjaga Kadar Gula Darah Hingga Meredakan Alergi!
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjah dari berbagai gadget yang kita miliki, mulai dari komputer hingga smartphone.
Kemudian lakukan sesuatu yang membantu kita mengalihkan pikiran dari cyberbullying yang didapatkan.
Tidak menanggapi atau membalas cyberbullying yang didapatkan juga bisa menjadi cara lain untuk mengatasi hal ini. Biasanya, saat kita membalas berbagai tindakan menjatuhkan yang dilakukan orang lain, keadaan justru akan memburuk.
Terlebih kalau kita melakukannya dalam keadaan sedang kesal, nih, teman-teman.
Maka dari itu, kita bisa lebih dulu menyimpan bukti tindakan cyberbullying yang mereka lakukan, kemudian melaporkannya ke orang lain, seperti orang tua, kakak, maupun guru.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kidshealth.org,stopbullying.gov,nuedusec.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR