Sebagai sebuah puisi lama, ada berbagai ciri-ciri pantun, nih.
Ciri-ciri ini bisa kita gunakan untuk membantu membuat pantun.
1. Rima pada Pantun
Salah satu ciri khas pantun adalah memiliki rima, atau akhiran kalimat yang bersajak.
Ada beberapa jenis rima pada pantun, seperti berima a-a-a-a. Contohnya adalah mata, menata, senjata, dan balita.
Baca Juga: Tanpa Perlu Olahraga Berat, Jalan Kaki Bisa Menjadi Alternatif Olahraga yang Mudah dan Menyehatkan!
Dari keempat kata itu, rimanya adalah berakhiran 'ta'.
Rima kedua adalah berbentuk a-a-b-b, misalnya mata, menata, batu, dan waktu. Kata berima 'a' adalah 'ta', yaitu mata dan menata.
Sedangkan kata berima 'b' berakhiran 'tu', yaitu batu dan waktu.
Bentuk atau struktur rima lainnya adalah a-b-a-b dan a-b-b-a.
Baca Juga: Inilah 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Kamu Lebih Suka yang Mana?
2. Jumlah Barisan pada Pantun
Pantun umumnya terdiri dari empat baris. Dua baris pertama merupakan sampuran, sedangkan dua baris berikutnya merupakan isi.
Namun ada juga pantun yang hanya berisi dua baris.
Baris pertama merupakan sampiran, sedangkan baris kedua adalah isi.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR