Bobo.id - Penyakit diabetes yang biasa menyerang orang tua, ternyata juga bisa menyerang anak-anak. Nah, pada saat menjalani puasa, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Diabetes adalah kondisi di mana tubuh memiliki kadar gula atau glukosa yang tinggi di dalam tubuh.
Tingginya kadar gula dalam darah ini disebabkan karena tubuh tidak bisa mengendalikan glukosa, yang tugasnya dilaksanakan oleh insulin.
Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas, yang bertugas untuk membantu sel-sel tubuh menyerap serta mengolah glukosa menjadi energi.
Nah, puasa bisa menjadi tantangan bagi penderita diabetes, Yuk, perhatikan tips puasa bagi diabetes!
Baca Juga: 3 Kebiasaan Makan yang Harus Dihindari saat Puasa Agar Tetap Sehat Selama Ramadan
1. Lakukan Konsultasi dengan Dokter
Hal pertama yang harus dilakukan oleh penderita diabetes saat akan menjalankan puasa adalah berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter dilakukan untuk memeriksa, apakah kondisi tubuh kita memungkinkan untuk menjalankan puasa.
Sebab, ada beberapa kondisi penderita diabetes yang membuatnya sebaiknya tidak menjalankan puasa.
Dengan melakukan konsultasi ke dokter, maka dokter bisa memberikan berbagai anjuran, seperti pola makan maupun obat yang harus dijalankan saat penderita diabetes berpuasa.
Baca Juga: Inilah 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari Selama Puasa, Bisa Bikin Lemas dan Sulit Konsentrasi!
2. Perhatikan Makanan dan Minuman untuk Sahur dan Berbuka Puasa
Selain konsultasi ke dokter, hal lainnya yang harus diperhatikan adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa.
Meski mengalami diabetes, bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi gula ketika sahur dan berbuka puasa, nih.
Mengonsumsi makanan dan minuman mengandung gula boleh saja, namun takarannya harus diperhatikan, ya.
Misalnya konsumsi kurma untuk berbuka puasa, biasanya kita dianjurkan mengonsumsi tiga buah kurma untuk berbuka puasa.
Baca Juga: Alami Bibir Kering Saat Puasa? Ini 5 Tips Meredakan Bibir Kering karena Puasa
Untuk penderita diabetes, jumlah ini bisa dikurangi menjadi satu atau dua butir saja, kemudian minum banyak air putih agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Sedangkan untuk sahur, nasi putih bisa diganti dengan nasi merah, kemudian perbanyak sayur dan protein yang dimasak dengan tepat.
3. Cek Tingkat Gula Darah Secara Teratur
Meski sudah melakukan konsultasi ke dokter, pasien diabetes tetap saja bisa tidak kuat menjalankan puasa selama seharian penuh.
Hal ini bisa terjadi kalau pasien tidak menjalankan anjuran dokter dengan benar, nih.
Agar pasien diabetes bisa menjalankan puasa selama seharian penuh, cara yang bisa dilakukan adalah dengan memeriksa atau melakukan cek tingkat gula darah secara teratur saat puasa.
Saat kadar gula darah berada di bawah tingkat 70 mg/dl, maka sebaiknya puasa segera dibatalka, agar kondisinya tidak semakin parah.
Baca Juga: Hindari Konsumsi Junk Food saat Buka Puasa, yuk, Agar Terhindar dari Risiko Ini!
4. Konsumsi Obat Sesuai dengan Anjuran
Bagi penderita diabetes, ada beberapa obat yang harus selalu dikonsumsi, salah satunya adalah menggunakan suntikan berisi insulin untuk mengontrol gula dalam tubuh.
Nah, ada beberapa jenis insulin yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes, dengan waktu yang berbeda juga.
Karena ada berbagai insulin yang bisa dikonsumsi oleh pasien diabetes pada waktu tertentu, pastikan kita menggunakan insulin sesuai waktu yang sudah ditentukan dan sesuai dengan kebutuhan, ya.
Dengan mengonsumsi obat dalam dosis dan anjuran yang tepat, maka akan membantu pasien diabetes untuk bisa menjalankan puasa dengan lancar.
Baca Juga: Meski Mudah Ngantuk, Hindari Tidur Seharian Saat Puasa! Ini Dampak Tidur Seharian pada Tubuh
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | CNN,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR