Bobo.id - Apakah teman-teman sering melihat ada orang yang suka menggigiti kukunya?
Atau justru teman-teman sering melakukan kebiasaan ini?
Biasanya, menggigit kuku dilakukan secara tidak sadar, seperti saat menonton televisi, melamun, atau bahkan saat sedang gugup.
Pada beberapa orang, melakukan kebiasaan ini mungkin akan membuatnya ditegur oleh orang yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Salah Satunya Hindari Terlalu Banyak Tidur, 5 Hal Ini Bisa Buat Tubuh Tidak Lemas Selama Puasa
Tahukah kamu? Kebiasaan menggigit kuku ternyata dilakukan oleh sekitar 20 - 30 persen penduduk di dunia.
Nah, bagi kamu yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, maka sebaiknya hentikan kebiasaan ini mulai sekarang.
Alasannya, kebiasaan kecil ini tidak hanya merusak kuku, tapi juga bisa memengaruhi kesehatan.
Wah, bagaimana kebiasaan menggigit kuku bisa memengaruhi kesehatan, ya?
Menggigit Kuku, Kebiasaan Kecil yang Bisa Pengaruhi Kesehatan
Dalam dunia medis, kebiasaan menggigit kuku disebut sebagai onychophagia dan biasanya dipengaruhi oleh berbagai hal.
Kebiasaan menggigit kuku bisa saja dipengaruhi oleh sifat perfeksionis, sedang stres, mengalami kegelisahan, atau merupakan bentuk dari kebosanan.
Nah, meskipun kebiasaan menggigit kuku terlihat sebagai kebiasaan kecil dan sederhana, tapi kita harus mengurangi bahkan menghentikan kebiasaan ini.
Sebabnya adalah karena menggigit kuku bisa memengaruhi kesehatan tubuh teman-teman.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Panas Dalam Bisa Jadi Sinyal Gangguan Tubuh!
Di Bawah Kuku Terdapat Berbagai Kuman
Kebiasaan menggigit kuku akan memicu timbulnya infeksi bakteri atau jamur yang masuk ke dalam tubuh dan aliran darah.
Hal ini bisa terjadi karena di bawah kuku terdapat banyak kuman yang bahkan ukurannya sangat kecil dan tidak bisa dilihat langsung dengan mata kita.
Selain itu, mengigit kuku juga akan menimbulkan masalah lambung dan masalah kesehatan lainnya yang berasal dari bakteri E.coli yang ada di bawah kuku.
O iya, jika dibandingkan dengan orang yang tidak punya kebiasaan mengigiti kuku, air liur orang yang suku mengigit kuku mengandung bakteri E.coli tiga kali lebih banyak.
Baca Juga: Dialami Banyak Orang Berpuasa, Ini 6 Tips Menghindari Bau Mulut Saat Puasa
Beberapa bakteri atau patogen yang paling sering terdapat di bawah kuku adalah staphylococcus, strep, dan coryneform.
Nah, bakteri-bakteri tadi bisa masuk ke dalam tubuh lewat luka di kulit atau tertelan saat kita mengigit kuku.
Di jaringan kuku juga terdapat jamur dermatofit atau yang dikenal juga dengan kurap.
Flu dan Pilek Bisa Masuk ke Tubuh Melalui Menggigit Kuku
Mengigit kuku ternyata bisa meningkatkan risiko seseorang untuk tertular pilek atau flu, lo, teman-teman.
Setiap harinya, ada lebih dari 200 virus flu yang menyebar setiap waktu dan kita bisa menghindari tertular flu atau pilek dengan menghentikan kebiasaan menggigit kuku.
Selain menyebar melalui udara, ternyata virus flu juga bisa berkembang di kulit, salah satunya adalah di bawah kuku.
Inilah sebabnya, mengigit kuku bisa menyebabkan risiko seseorang untuk tertular flu dan pilek semakin tinggi.
Baca Juga: Hindari Konsumsi Junk Food saat Buka Puasa, yuk, Agar Terhindar dari Risiko Ini!
Nah, selain menghentikan kebiasaan menggigit kuku agar tidak tertular flu dan pilek, rajin mencuci tangan juga bisa mengurangi peluang kita tertular flu dan pilek.
Kita juga harus mengingat untuk selalu mencuci tangan dengan sabun atau pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol.
Gigi dan Gusi Juga Bisa Terdampak dari Menggigit Kuku
Tidak hanya bisa mengalami flu dan pilek, kebiasaan menggigit kuku ternyata juga berdampak pada kesehatan gigi dan gusi, teman-teman.
Berdasarkan penelitian dari Akademi Kedokteran Gigi Umum, kebiasaan menggigit kuku bisa mengikis atau merusak gigi depan, lo.
Selain itu, sering menggigit kuku juga bisa menyebabkan sakit gusi hingga kerusakan jaringan gusi.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Air Kelapa Bisa Bantu Menetralkan Asam Lambung, Pernah Coba?
Tidak Hanya Itu, Kuku Juga Bisa Mengalami Kerusakan
Karena di bawah kuku banyak terdapat kuman, menggigit kuku tentu bisa memindahkan bakteri dari bawah kuku ke mulut kita.
Ada beberapa kasus di mana seseorang mengigit kuku hingga luka dan kuku jari terbuka, nih, teman-teman, yang bisa menyebabkan lebih banyak masalah kesehatan.
Menggigit kuku sampai jari dan kuku terluka akan menyebabkan kondisi yang dinamakan paronychia, yaitu jenis infeksi yang terjadi saat ada luka dan bukaan pada kuku kita.
O iya, menggigit kuku juga bisa menyebabkan adanya kerusakan permanen yang nantinya bisa melukai kuku.
Baca Juga: Merasa Haus saat Tengah Puasa? Lakukan Berbagai Cara Ini untuk Menahan Rasa Haus
Akibatnya, hal ini bisa mencegah kuku tumbuh dengan benar atau membuah kuku rusak dan tumbuh ke dalam.
Wah, ternyata banyak dampak yang ditimbulkan dari menggigit kuku. Nah, mulai sekarang kurangi dan hentikan kebiasaan menggigit kuku bagi yang punya kebiasaan itu, ya!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR