Untuk membuat anyaman, batang eceng gondok yang sudah kering dipotong bagian unjungnya. Kemudian dipipihkan dengan alat penjepit manual.
Kalau sudah dipipihkan, batang eceng gondok kering bisa langsung dibuat kerajinan anyaman.
Setelah itu tentukan kerajinan apa yang mau dibuat, misalnya tas, alas meja, dompet, tempat tisu, dan berbagai macam kerajinan lainnya.
Untuk membuat tas pengrajin harus menentukan model, ukuran tas, dan juga bentuk tas yang akan dibuat.
Biasanya pengrajin menggunakan cetakan yang sesuai ukuran dan model yang ingin dibuat. Cetakan ini terbuat dari papan dan paku.
Setelah itu barulah pengrajin bisa memulai menganyam di atas cetakan dengan batang eceng gondok kering yang sudah dipotong ujungnya dan dipipihkan.
Baca Juga: Sama Seperti Manusia, Ular Garter Timur Juga Akan Memilih Ular Lain untuk Dijadikan Teman!
Agar anyaman tidak mudah bergeser, diperlukan lem untuk merekatkan batang eceng gondok kering yang sudah dianyam.
Setelah anyaman menutupi seluruh permukaan cetakan, maka anyaman siap di lepas dan tas anyamannya sudah jadi.
Agar warnanya lebih menarik, maka perlu dilakukan proses pengecatan dengan cat bening sejenis pernis dan kemudian dijemur selama 15 menit.
Tas-tasnya pun bisa ditambahkan berbagai hiasan yang terbuat dari bahan kain agar terlihat lebih cantik.
Nah, itu tadi adalah salah satu pemanfaatan eceng gondok menjadi kerajinan tangan anyaman. Sekarang kita kerjakan soal-soalnya, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR