Bobo.id – Budaya Merauke apa saja yang pernah teman-teman ketahui? Apakah kamu pernah melihat tari gatzi yang diiringi alat musik tifa khas Papua?
Tari gatzi adalah salah satu budaya Merauke masyarakat Suku Marind.
Suku Marind menarikan tari gatzi sambil diiringi alat musik tifa khas Papua. Kita cari tahu budaya Merauke yang satu ini, yuk!
Makna Tari Gatzi bagi Masyarakat Suku Marind
Tari Gatzi adalah tarian yang dilakukan Suku Marind saat ada acara-acara khusus, misalnya seperti kelahiran anak, pesta adat, dan juga sebagai tarian penyambutan.
Tari Gatzi ini bisa dilakukan oleh siapa saja, laki-laki dan perempuan, juga anak-anak dan orang dewasa.
Saat menari tari gatzi, masyarakat Marind akan mengenakan pakaian yang dibuat dari serat daun sagu dan daun kelapa muda.
Wajah para penari juga dihiasi dengan motif khusus yang mencerminkan marganya.
Salah satu tempat yang masih melestarikan budaya Merauke ini adalah Suku Marind di Desa Wendu, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke. Desa ini letaknya di tepi pantai.
Baca Juga: Di Merauke, Ada Monumen Kapsul Waktu yang Mirip Logo Avengers
Tari gatzi ini ditarikan secara melingkar berkeliling bersama-sama. Kadang tarian ini dialkukan selama beberapa menit, atau bahkan berjam-jam.
Bahkan, jika masyarakat menari sampai lama sekali, gerakan tariannya bisa membuat tanah menjadi cekung karena penari berputar-putar. Hihi…
Alat Musik Tifa Khas Papua yang Beda dari Daerah Lainnya
Masyarakat menari tari gatzi dari budaya Merauke ini dengan diiringi tabuhan tifa.
Tahukah kamu? Alat musik tifa harus dipanaskan sebelum dimainkan agar bunyinya lebih lantang, lo.
Alat musik tifa di Desa Wendu dibuat dari kayu waru laut. Pohon waru memang banyak tumbuh di pesisir pantai desa itu.
Tifa dibuat dari kayu waru bulat yang dilubangi bagian tengahnya dan bentuknya seperti tabung.
Bagian atas tifa itu dibuat dari kulit binatang sejenis kanguru. Kulit itu direkatkan dengan menggunakan kapur dan telur.
Pada bagian atas tifa, ada kerucut yang digunakan sebagai pengatur bunyi. Kerucut itu dibuat dari madu hutan.
Baca Juga: Hutan, Taman Bermain Anak Indonesia di Perbatasan Papua Nugini
Rupanya, bagian inilah yang menjadi rahasia bunyi nyaring tifa.
O iya, tifa di Papua berbeda dengan tifa di Maluku atau daerah lainnya, lo. Tifa papua memiliki kekhasan berupa pegangan di bagian tengahnya.
Pegangan itu terbuat dari kayu yang sama dengan tabung tifa.
Tifa di Papua juga diwariskan turun-temurun, bahkan ada yang usianya sudah ratusan tahun.
Pada tifa khas Papua, juga dihiasi motif yang menandakan marga tertentu.
Unik, ya, budaya khas Merauke ini!
Baca Juga: Tugu Nol Kilometer di Sabang dan Merauke, Lambang Kesatuan Indonesia
(Penulis: Sylvana Toemoen)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR