Ini karena mereka memiliki otot spesial di tangannya yang bisa berperan “mengunci” di satu titik ranting pohon tempatnya bergelantungan.
Ditambah lagi, kukunnya yang panjang membuatnya mudah bergelantungan.
Tapi, kok kungkang tidak merasa pusing meski bergelantungan terbalik, ya?
Wah, rupanya di sistem peredaran darah kungkang ada semacam katup yang mencegah darah mengumpul di satu titik, ketika ia bergelantungan terbalik.
Buang Air Besar Seminggu Sekali
Mungkin bagi manusia, kita akan merasakan sakit perut jika buang air besar satu kali selama satu minggu.
Namun, bagi kungkang, aktivitas satu kali dalam seminggu inilah hal yang bisa membahayakan nyawanya.
Sebabnya, ia harus turun dari puncak pohon yang aman untuk buang air besar di tanah.
Menurut ahli, sekitar 60 persen kungkang yang dimangsa oleh predator, terjadi saat kungkang buang air besar di tanah.
Karenanya, ketika kungkang buang air besar, ia mengeluarkan kotoran yang mencapai sekitar 30 persen berat tubuhnya.
Baca Juga: Banyak yang Masih Percaya, Ini 5 Mitos tentang Kucing, Salah Satunya Kucing Suka Minum Susu
Source | : | Science Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR