Ilmuwan Menambahkan Ekor Palsu pada Ayam untuk Meneliti Caranya Berjalan
Karena memiliki kemiripan dengan T-Rex, ilmuwan kemudian menggunakan ayam untuk mencari tahu bagaimana cara T-Rex berjalan.
Cara yang dilakukan oleh para ilmuwan adalah dengan menambahkan ekor palsu pada ayam.
Untuk melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan 12 ekor anak ayam yang diteliti selama 12 minggu, untuk meneliti pola berjalannya.
Dua belas ekor anak ayam ini kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Empat ekor anak ayam dipasangi ekor palsu yang terbuat dari tongkat kayu dan tanah liat yang diganti setiap lima hari sekali saat anak ayam tumbuh.
Baca Juga: Beda dari yang Lain, Ubur-Ubur Cassiopeia Berenangnya Terbalik! Kenapa Begitu?
Ekor tambahan ini dijaga agar beratnya hanya sekitar 15 persen dari total berat tubuh ayam itu.
Empat ekor anak ayam dipasangi beban di punggungnya, sedangkan empat anak ayam sisanya dibiarkan tumbuh tanpa ditambahkan apapun.
Ayam dengan Ekor Tambahan Punya Cara Berjalan yang Berbeda dengan Ayam Lain
Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa ayam dengan ekor palsu tambahan terlihat memiliki cara berjalan yang berbeda dengan ayam yang ditambahkan beban di punggungnya dan ayam yang dibiarkan tumbuh dewasa tanpa ditambahkan beban apapun.
Ayam yang dibersarkan dengan ekor buatan menempel di tubuhnya berjalan dengan tulang paha yang lebih lurus ke atas selama berdiri.
Baca Juga: Semut Juga Melakukan Physical Distancing Saat Ada yang Terinfeksi
Source | : | Daily Mail,Huff Post,Independent |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR