Biasanya, kita mengetahui kalau hewan reptil, seperti ular, buaya, maupun kadal memiliki dua buah mata sebagai indra pengelihatannya.
Namun berbeda dengan iguana, teman-teman, yang justru memiliki tiga buah mata di kepalanya.
Mata ketiga ini disebut sebagai mata parietal yang terletak di antara dua buah mata utamanya.
Mata parietal ini ukurannya lebih kecil dari sepasang mata utama dan tidak mudah dilihat secara langsung, karena tertutup oleh kulit.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Kucing Suka Mencium Sepatu Kita Meskipun Bau
Fungsi Mata Parietal Tidak Seperti Sepasang Mata Utama Iguana
Meski iguana memiliki tiga buah mata, sebenarnya mata parietal ini fungsinya agak berbeda dengan dua mata utama pada iguana.
Fungsi dan cara kerja mata parietal iguana lebih sederhana dibandingkan dengan dua mata utamanya.
Kalau dua mata utama iguana bisa untuk melihat berbagai objek di sekitarnya, maka mata pareital hanya bisa mendeteksi perubahan gelap dan terang saja, nih, teman-teman.
Wah, kalau hanya bisa digunakan untuk mendeteksi gelap dan terang, lalu apa fungsi dari mata parietal, ya?
Baca Juga: Ratusan Burung Bisa Terbang Selaras dalam Fenomena Ini, Cari Tahu Penjelasannya, yuk!
Mata parietal iguana memang hanya bisa mendeteksi gelap dan terang, namun hal ini ternyata sudah cukup untuk mendeteksi adanya predator yang mendekat.
Yap, jika ada predator yang mendekat ke arah iguana, maka pengelihatan melalui mata parietal akan berubah menjadi gelap, sedangkan jika tidak ada objek yang menghalangi mata parietalnya, maka pengelihatan melalui mata ini akan tetap terang.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | mnn.com,theconversation.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR