Bobo.id – Makan adalah salah satu aktivitas yang kita lakukan setiap hari, teman-teman.
Oleh karena itu, punya kebiasaan makan yang baik juga sangat penting bagi kita.
Beberapa kesalahan saat makan ataupun menyiapkan makanan masih sering dilakukan, nih.
Kesalahan yang dilakukan saat makan ataupun menyiapkan makanan bisa menyebabkan bahaya, seperti keracunan makanan.
Yuk, cari tahu beberapa hal tentang kesalahan keamanan makanan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC)!
Tidak Mencuci Tangan Sebelum Makan
Ayo, siapa yang masih sering lupa mencuci tangan sebelum makan?
Jangan jadikan hal ini kebiasaan ini, ya, teman-teman. Ingat untuk selalu mencuci tangan sebelum kita menyentuh makanan.
Kuman yang menempel di tangan kita justru bisa membuat makanan yang sehat dihinggapi kuman dan jadi tidak aman dikonsumsi.
Karenanya, sebaiknya cucilah tanganmu sebelum makan dengan air mengalir dan sabun selama sekitar 20 detik.
Mencuci tangan juga berlaku saat kita menyiapkan bahan makanan dan setelah menggunakan toilet.
Baca Juga: Bolehkah Kita Makan Buah Sebelum Tidur? Meski Buah Sehat, Ternyata Ada Hal yang Harus Diperhatikan
Tidak Mencuci Buah dan Sayur
Selain tangan yang harus bersih, sayur dan buah pun harus dicuci sampai bersih, ya.
Ini karena kemungkinan buah dan sayur dihinggapi kuman dan kotoran pada permukaan atau pada kulitnya.
Jika tidak dicuci, kuman itu bisa berpindah pada daging buah ketika dikupas.
Ingat untuk mencuci buah dan sayur dengan air mengalir, meskipun kita akan mengupas kulitnya.
Mencuci buah dan sayur tidak perlu menggunakan sabun, ya. Karena justru bisa membuat sakit perut jika sabun ikut tertelan.
Mencuci Daging Sebelum Dimasak
Makanan seperti buah dan sayur memang perlu dicuci sebelum dimasak, tapi tidak dengan daging mentah, ayam mentah, atau telur.
Ini karena kuman atau bakteri dari daging atau telur itu bisa menyebar ke bak cuci dan permukaan lain di dapur.
Nah, kuman dan bakteri itu berpotensi menempel pada bahan makanan di dapur dan jika termakan bisa menyebabkan penyakit.
Makanan seperti daging, daging unggas, dan telur tidak perlu dicuci. Untuk membasmi kuman dan bakteri yang mungkin menempel, caranya adalah dengan memasaknya dengan baik.
Ingat juga untuk tidak meletakkan daging yang sudah matang di piring tempat daging yang mentah.
Baca Juga: Supaya Tidak Cepat Busuk, Simpan Sayur, Telur, Bawang dan 3 Bahan Makanan Lainnya dengan Cara Ini
Meletakkan Makanan Tertentu di Suhu Ruang
Beberapa makanan sebaiknya langsung disimpan di kulkas jika belum akan diolah langsung atau dikonsumsi.
Beberapa makanan bisa jadi tempat bakteri berkembang biak dengan mudah, seperti daging, ayam, ikan dan hidangan laut, buah yang sudah dipotong, nasi matang, dan makanan sisa.
Bakteri ini bisa tumbuh jika makanan-makanan itu ditinggalkan sekitar 2 jam atau lebih di tempat bersuhu ruang.
O iya, daging yang dibumbui juga sebaiknya tidak diletakkan di tempat terbuka, karena kuman bisa berkembang biak di suhu ruang.
Jadi, lebih baik menyimpan makanan yang dibumbui sebelum dimasak di dalam kulkas atau di air dingin.
Mencicipi Makanan untuk Mengetahui Apakah Masih Bisa Dimakan
Kadang ada makanan yang tersisa dan kita ingin tahu apakah makanan itu masih enak.
Tapi, kita cukup melihat tanda apakah makanan sudah tidak enak dimakan dan lebih baik cari tahu masa simpan makanan, sampai kapan makanan itu aman dimakan.
Meskipun tanda kuman atau bakterinya tidak terlihat, lebih baik jika makanan sudah disimpan terlalu lama dibuang.
Jadi, jika makanan sudah melewati masa simpannya, maka sebaiknya dibuang, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | CDC |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR