Bobo.id - Tahukah teman-teman? Ternyata ada beberapa makanan yang dipercaya membuat kita jadi panjang umur.
Artinya, makanan-makanan itu membuat kesehatan tubuh kita terjaga. Sehingga kita tetap bugar dan tidak gampang sakit.
Contohnya adalah beberapa makanan yang sebenarnya mudah ditemui ini. Apakah ada makanan favoritmu di sini?
Yuk, cari tahu!
1. Ikan
Ikan memiliki asam lemak omega 3 yang dipercaya mampu memerangi peradangan dan bisa melindungi jantung hingga otak.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ikan dua porsi perminggu bisa menurunkan 33% risiko kematian akibat serangan jantung mendadak.
Baca Juga: Sagu Hingga Singkong, Inilah 5 Makanan Pokok yang Bisa Menggantikan Nasi, Pernah Coba?
2. Kacang Tanah
Penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan ternyata bermanfaat baik bagi tubuh.
Studi yang dilakukan New England of Medicine menemukan bahwa orang yang setiap hari mengonsumsi sekurang-kurangnya 1 ons kacang-kacangan, seperti almond, mete, macadamia, dan kenari, memiliki risiko 20% lebih rendah terkena penyakit kanker, jantung, dan masalah pernapasan.
Bahkan, mereka yang mengonsumsi kacang 2 hingga 4 kali seminggu, memiliki 13% lebih tinggi kesempatan untuk berumur panjang.
Kacang-kacangan mengandung banyak lemak tidak jenuh, yang bisa menurunkan kolestrol jahat dalam tubuh.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan dalam kacang-kacangan mampu melenturkan pembuluh darah yang membeku penyebab penyakit jantung dan berfungsi meningkatkan insulin dalam tubuh.
Baca Juga: Yuk, Kurangi! 6 Makanan dan Minuman Ini Bisa Bikin Kerja Otak Jadi Melambat
3. Cabai
Mungkin belum banyak yang tahu kalau cabai ternyata baik untuk kesehatan jantung.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cabai merah secara teratur, memiliki risiko 13% lebih rendah untuk meninggal, dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi sayuran berasa pedas ini.
Zat berwarna merah yang bernama capsaicin, berfungsi membantu meningkatkan aliran darah, meingkatkan metabolisme, dan melindungi bakteri yang menyebabkan peradangan.
Selain itu, zat ini juga mampu mencegah tubuh terkena berbagai penyakit akibat peradangan, seperti penyakit jantung, rematik, radang usus, diabetes tipe 2, hingga kanker.
Tidak cuma cabai merah, tapi cabai hijau, rawit, jalapeno, dan paprika juga memiliki zat capsaicin di dalamnya.
4. Gandum
Meskipun karbohidrat dikenal memiliki efek buruk bagi kesehatan, ternyata penelitian menunjukkan bahwa gandum utuh, bukan merupakan karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi putih.
Dengan demikian, gandum utuh bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker, diabetes tipe 2, penyakit jantung, obesitas, hingga gangguan pernapasan.
Studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi tujuh porsi gandum utuh perhari, jauh lebih kecil kemungkinan mengalami berbagai penyakit.
Bahkan, dengan hanya mengonsumsi satu hingga dua porsi gandum utuh sehari juga memiliki manfaat yang serupa.
Baca Juga: 5 Fakta Hand Sanitizer, Salah Satunya Tidak Bisa Bersihkan Sisa Makanan
5. Cokelat
Cokelat ternyata baik banget untuk dikonsumsi agar umur lebih panjang.
Kandungan flavonoid dalam cokelat bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan pembekuan dalam darah.
Cokelat hitam atau dark chocolate, memiliki lebih banyak flavonoid dan mengandung lebih sedikit gula daripada cokelat olahan yang telah dicampur dengan susu.
Nah, itu tadi beberapa makanan yang dipercaya bisa bikin umur kita lebih panjang.
Karena makanan-makanan ini ternyata bisa menghindari kita dari berbagai penyakit berbahaya!
(Penulis: Arshinta Eka Putri)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Yuk, lihat video ini juga!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR