1. Masker Kain Tidak Ampuh Mencegah Virus Corona
Pada awal mulanya pandemi, banyak sekali orang yang sulit menemukan masker medis. Tentunya ini sedikit membuat panik, ya.
Penggunaan masker adalah salah satu pertahanan utama kita untuk mencegah infeksi virus corona.
Banyak orang yang beranggapan kalau masker medis yang paling ampuh dan masker kain tidak memiliki kemampuan untuk mencegah penularan.
Nah, ternyata anggapan ini salah, lo.
Menurut beberapa penelitian, masker kain cukup ampuh untuk mencegah virus corona dan bisa kita gunakan saat harus pergi keluar rumah.
Virus corona bisa menular lewat cipratan dari saluran pernapasan atau droplet seseorang yang terinfeksi corona.
Masker kain bisa menjadi penghalang untuk mencegah droplet mengandung virus menyebar lewat udara.
Selain itu menggunakan masker juga menjaga tangan kita untuk tidak menyentuh area wajah.
Baca Juga: Mi Ongklok Khas Wonosobo yang Lezat, Apakah Kamu Sudah Pernah Coba?
2. Masker Hanya untuk Orang yang Sakit
Mungkin teman-teman mendengar kalau masker hanya perlu digunakan untuk orang yang sakit.
Sebelumnya, kebijakan ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan, yakni Terawan Agus Putranto pada awal Maret 2020.
Pak Terawan menyebutkan bahwa hal ini mengikuti standar World Health Organization (WHO).
Namun kebijakan ini lalu berubah setelah diketahui tidak semua orang yang terinfeksi corona menunjukkan gejala, seperti batuk atau bersin.
Hal ini tentu saja bisa menyebabkan perluasan penyebaran infeksi jika banyak orang yang tidak memakai masker karena merasa sehat.
Karena itu, semua orang wajib menggunakan masker selama di luar rumah meskipun dalam keadaan sehat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR