Bobo.id - Dalam tubuh manusia, berbagai sistem akan saling bekerja sama menjalankan fungsinya masing-masing.
Hal ini dilakukan agar tubuh dapat berfungsi dengan maksimal.
Nah, salah satu sistem yang ada di tubuh adalah sistem pencernaan.
Sesuai namanya, sistem pencernaan ini bertugas untuk mencerna makanan yang sudah kita konsumsi.
Ketahui proses terjadinya pencernaan makanan dalam sistem pencernaan manusia, yuk!
Baca Juga: Libatkan Banyak Organ Tubuh, Begini Cara Kerja Sistem Pencernaan Kita
Proses Pencernaan Dibantu oleh Alat Pencernaan di Tubuh Manusia
Untuk bisa mencerna makanan, maka tubuh manusia membutuhkan alat pencernaan.
Sebelum makanan dicerna oleh tubuh manusia, maka makanan harus melewati alat pencernaan lebih dulu.
1. Mulut
Alat pencernaan manusia yang pertama adalah mulut, yang berfungsi untuk mengunyah makanan.
Proses pengunyahan makanan dilakukan oleh gigi, yang terdiri dari tiga jenis gigi, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
Selain gigi, di dalam mulut juga ada lidah dan kelenjar air liur.
Lidah berfungsi untuk membantu menggerakkan makanan di dalam mulut, sedangkan air liur membantu makanan bisa ditelan dan membuat kita bisa merasakan rasa dari makanan.
Nah, karena berbagai bagian dalam mulut inilah, proses percernaan dapat disebut terjadi secara mekanik maupun kimiawi.
Baca Juga: Ini Aktivitas Manusia yang Berpotensi Mengurangi Pemanasan Global, Sudah Melakukannya?
2. Esofagus
Setelah dari mulut, makanan akan melalui faring, nih, tang merupakan 'pintu' menuju tenggorokan dan kerongkongan.
Pintu ini berfungsi agar makanan masuk ke kerongkongan atau esofagus dan tidak salah masuk ke saluran pernapasan.
Dari esofagus, makanan akan didorong masuk ke lambung.
Gerakan mendorong makanan ke lambung secara perlahan ini disebut sebagai gerakan peristaltik.
Baca Juga: Sikat Gigi 2 Menit, Menghilangkan Plak Lebih Banyak! Ini Penjelasannya
3. Lambung
Makanan yang masuk ke lambung akan melalui tiga bagian lambung.
Bagian pertama lambung adalah bagian pangkal atau disebut juga sebagai kardiak.
Bagian tengah yaitu fundus, dan bagian akhir yang disebut pilorus.
Sama seperti di mulut, pencernaan makanan di lambung akan terjadi secara mekanik dan kimiawi.
Baca Juga: Macam-Macam Kelainan pada Tulang Belakang Manusia dan Penyebabnya
Pencernaan makanan secara kimiawi akan dilakukan oleh beberapa zat kimia, yaitu asam lambung, enzim pepsin, dan enzim renin.
Sedangkan pencernaan secara mekanik di dalam lambung akan berlangsung dengan cara makanan diremas-remas di dalam lambung.
4. Usus Halus
Nah, setelah dari lambung, makanan akan didorong lagi menuju alat pencernaan lainnya, yaitu usus halus.
Usus halus juga terdiri dari tiga bagian, yaitu usus 12 jari atau duodenum, usus kosong atau jejunum, dan usus penyerapan atau ileum.
Agar tubuh tetap sehat, maka ada berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Air di Bumi Jumlahnya Tetap karena Siklus Air, Simak Penjelasannya di Video Ini!
Inilah sebabnya makanan yang dikonsumsi haruslah makanan yang bergizi.
Di sinilah sistem pencernaan akan memberikan fungsinya, karena pada tahap pencernaan inilah, sari-sari makanan akan terserap, yang merupakan fungsi utama usus halus.
5. Usus Besar
Setelah dari usus halus, makanan akan didoromg menuju alat pencernaan lainnya, yaitu usus besar atau kolon.
Ada tiga bagian juga pada usus besar, yaitu kolon naik, kolon mendatar, dan kolon menurun.
O iya, pada usus besar terdapat bagian yang bernama umbai cacing, yaitu bagian yang berisi sel darah putih.
Sel darah putih penting untuk tubuh, lo, karena berperan dalam memberikan imunitas bagi tubuh.
Kalau usus halus berfungsi menyerap sari-sari makanan, maka fungsi usus besar adalah untuk menyerap cairan dari sisa makanan yang sudah diserap usus halus.
Nantinya, sisa makanan yang sudah diserap oleh sistem pencernaan akan dikeluarkan melalui anus, berupa kotoran atau feses.
Organ Pencernaan Tambahan
Selain organ atau alat pencernaan utama dalam tubuh, terdapat organ pencernaan tambahan di tubuh manusia.
1. Hati
Organ pencernaan tambahan yang pertama adalah hati.
Peran hati sebagai alat pencernaan tambahan adalah dalam proses detoksifikasi, yaitu menetralisir dan menyaring racun berbahaya.
Selain itu, hati juga berfungsi untuk penyimpanan berbagai vitamin, seperti vitamin K, A, E, D, dan B12.
Baca Juga: Mengapa Panel Surya Penting untuk Pembangkit Listrik Tenaga Matahari?
2. Kantung Empedu
Setelah hati, ada juga kantung empedu yangterletak di bawah hati.
Kantung empedu ini berfungsi untuk menyimpan getah empedu yang sudah dihasilkan oleh hati.
3. Pankreas
Pankreas terletak di balik perut, tepatnya di belakang lambung.
Sel-sel yang ada pada pankreas akan menghasilkan cairan pankreas, yang nantinya akan masuk ke dalam usus 12 jari lewat saluran pankreas.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR