Setelah itu, makanan masih dicerna kembali di usus besar (kolon) yang terdiri dari kolon asendens (naik), transversum (mendatar), dan desendens (menurun).
Usus besar berfungsi menyerap cairan yang tersisa dari makanan.
Di antara usus halus dan usus besar ada usus buntu yang diujungnya terdapat tonjolan kecil. Tonjolan kecil itu disebut sebagai umbai cacing, yang isinya sel darah putih.
O iya, hati juga ikut serta dalam proses pencernaan, lo! Hati membantu menetralisir racun berbahaya dan organ penyimpanan zat besi, vitamin B12, D, A, E, dan K.
Di bawah hati, ada kantung empedu yang menyimpan getah empedu yang dihasilkan oleh hati.
Ada juga pancreas yang menghasilakan cairan yang masuk ke dalam usus 12 jari.
Setelah semua proses pencernaan selesai, maka sisa makanan dibuang melalui anus dalam bentuk feses.
Sekarang, kita cari tahu bagian lain di tubuh, yuk, yaitu bagian dan fungsi darah! Ternyata, darah erat kaitanya dengan sistem pernapasan dan sistem pencernaan, lo!
Hubungan Darah, Sistem Pencernaan, dan Sistem Pernapasan
Apakah teman-teman tahu bagaimana oksigen yang kita hirup bisa tersebar ke seluruh tubuh?
Yap, darahlah yang mengantarkan oksigen itu ke seluruh tubuh, teman-teman.
Di alveolus dalam paru-paru, oksigen akan berikatan dengan pembuluh kapiler dan berikatan dengan sel darah merah.
Baca Juga: Manusia Punya 10 Jari Tangan dan 10 Jari Kaki, Ketahui Fungsi Jari pada Manusia
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR