Bobo.id - Pernahkan teman-teman melakukan eksperimen sains?
Misalnya membuat simulasi gunung meletus, eksperimen siklus air, bias cahaya, atau mencoba membuat lampu lava (lava lamp) dari air dan minyak.
Bagi kamu yang pernah mencoba membuat lava lamp pasti tahu kalau air dan minyak tidak bisa bercampur.
Meskipun kita berusaha mengaduk atau mengocoknya, dua zat cair ini tidak pernah bisa bercampur.
Kenapa begitu, ya? Kalau teman-teman penasaran, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Mengapa air dan Minyak Tidak Bisa Bercampur?
Ternyata hal ini disebabkan oleh sifat molekulnya, teman-teman.
Molekul air adalah molekul polar yang berarti salah satu ujung molekul memiliki muatan positif dan ujung lainnya memiliki muatan negatif. Hal ini memungkinkan molekul air untuk berikatan bersama.
Baca Juga: Lampu Keren Ini Bisa Kita Buat Sendiri, Yuk, Buat Lava Lamp!
Pernahkah teman-teman melarutkan gula ke dalam air? Bagaimana dengan garam atau bubuk susu?
Benda-benda ini mudah bercampur dengan air karena mereka juga molekulnya berjenis polar, sehingga mereka mampu berikatan dengan molekul air.
Namun, berbeda dengan minyak. Minyak memiliki jenis molekul non-polar. Molekul non-polar hanya bercampur dengan baik dengan molekul non-polar lainnya.
Ini menjelaskan mengapa minyak tidak bisa tercampur dengan air. Molekul mereka tidak bisa saling mengikat.
Jadi apa yang terjadi ketika kita mencoba untuk mencampur air dan minyak? Yang terjadi adalah molekul air saling menarik satu sama lain, dan molekul minyak saling menempel.
Itu yang menyebabkan air dan minyak membentuk dua lapisan terpisah.
Molekul air saling berdekatan, sehingga mereka tenggelam ke dasar, meninggalkan minyak di atas air.
Baca Juga: Yuk, Berkenalan dengan Kobe, Bayi Berusia 1 Tahun yang Dijuluki Koki Cilik di Instagram!
Apakah Air dan Minyak Bisa Bercampur?
Pernahkah teman-teman mengocok botol berisi air dan minyak? Jika pernah, pasti teman-teman melihat keduanya memang bercampur untuk waktu yang singkat.
Itu karena guncangan kita menyebabkan emulsi. Kita memaksa cairan untuk saling bercampur. Namun, pencampuran itu tidak berlangsung lama.
Jika kita melihat botol lagi setelah sekitar satu menit, kita akan melihat air dan minyak saling memisahkan diri lagi.
Sebenarnya kita bisa mencampurkan air dan minyak dalam waktu yang lama, tapi kita perlu menambahkan pengemulsi.
Pengemulsi adalah molekul dengan satu ujung polar dan satu ujung non-polar. Kuning telur adalah salah satu pengemulsi.
Begitu juga sabun, ia bisa menarik minyak di satu ujung dan air di ujung lainnya. Itulah yang dilakukannya ketika kita membersihkan tangan.
Baca Juga: Mudah Dibuat, Inilah Berbagai Manfaat Air Rebusan Serai, Mengatasi Stres Hingga Mencegah Kanker!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR