Langkah Cara Sederhana Penjernihan Air
1. Menyiapkan bak penampung air. Pada bagian wadah plastik atau gentong diberi keran dengan ketinggian 10 cm dari dasar wadah. Keran bisa disambung dengan saluran paralon yang diberi lubang dan dibungkus dengan kasa nyamuk. Saluran itu nantinya diletakkan di bagian dalam wadah.
2. Menyiapkan wadah penyaring. Bahan-bahan penyaring seperti kerikil, arang, pasir, dan ijuk dicuci hingga bersih dan dikeringkan.
Kemudian, bahan penyaring disusun mulai dari bagian dasar ke atas, urutannya sebagai berikut; batu kerikil 10 cm, pasir 10 cm, ijuk 5 cm, batu kerikil 10 cm, pasir 10 cm, arang 15 cm, ijuk 5 cm, batu kerikil 10 cm, pasir 10 cm, dan ijuk 15 cm.
Selain urutan, kerapatan bahan juga perlu diperhatikan dan jangan sampai ada rongga antar lapisan, ya.
Nantinya wadah ini ditempatkan lebih tinggi dari bak penampung.
3. Siapkan wadah kedua yang jadi tempat sumber air. Kemudian beri biji kelor, biji asam, biji rosella, atau kacang gude yang ditumbuk.
Taburkan pada air yang akan dijernihka. Aduk dan tunggu sampai bubuknya mengendap.
Setelah mengendap baru air yang akan disaring dialirkan ke wadah penyaring.
Baca Juga: Gula dan Air Mudah Bercampur, Apa yang Terjadi Pada Gula saat Larut?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Encyclopaedia Britannica,DPMD Provinsi Jawa Timur |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR