Bobo.id - Meski terlihat bersih, sebenarnya di sekeliling kita ada banyak bakteri, kuman, dan virus.
Namun berbeda dengan bakteri dan kuman, virus punya sifat yang berbeda. Dari sifatnya, diketahui bahwa virus aseluler, berbeda dengan organisme lain yang bersifat seluler.
Apa maksud sifat virus aseluler, ya? Ketahui juga apa yang membedakan sifat virus aseluler dengan organisme yang sifatnya seluler!
Pengertian Sifat Virus Aseluler
Virus yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan penyakit, salah satunya infeksi.
Selain itu, virus bisa berada di mana saja dan banyak jenis virus yang dapat menyebabkan penyakit.
Hal ini berbeda dengan bakteri, yang meskipun banyak berada di berbagai benda dan banyak jenisnya, tapi hanya sekitar satu persen saja yang bisa menyebabkan penyakit.
Padahal, jika dibandingkan dengan bakteri dan kuman, virus memiliki sifat aseluler, berbeda dengan organisme lain yang sifatnya seluler.
Apa arti dari sifat virus yang aseluler, ya?
Sifat virus aseluler karena virus tidak punya kelengkapan sel seperti sel atau organisme lainnya.
Beberapa kelengkapan sel yang tidak dimiliki oleh virus adalah tidak adanya dinding atau membran sel, inti sel, dan organel sel.
Nah, karena tidak adanya kelengkapan sel pada virus, maka bisa dikatakan bahwa virus tidak memenuhi syarat sebagai organisme pada tingkat sel.
Namun Sel yang Tidak Lengkap Membuat Virus Kuat Bertahan dalam Berbagai Kondisi
Untuk bertahan hidup, maka sel harus menempel pada induk atau inangnya, seperti manusia, tumbuhan, maupun hewan.
Sebabnya, karena virus tidak memiliki kelengkapan sel, yang membuat virus sebenarnya bukan merupakan organisme hidup, berbeda dengan bakteri.
Meski virus tidak memiliki berbagai kelengkapan sel seperti sel lainnya, hal ini justru menguntungkan untuk virus.
Sebabnya, virus jadi bisa bertahan hidup dengan baik dalam berbagai kondisi apapun.
Virus memang tidak dilindungi oleh dinding, sel, tapi bagian luar sel dikelilingi oleh kapsid, yaitu lapisan protein di bagian luar virus yang berfungsi untuk melindungi materi genetik pada virus.
Baca Juga: Banyak Orang Lebih Suka Makan Biskuit yang Dicelupkan ke Susu, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Lalu virus juga tidak memiliki inti sel, tapi virus hanya memiliki bagian DNA dan RNA, yang berfungsi untuk menyimpan berbagai informasi genetik yang dibawa oleh virus dan diturunkan ke virus berikutnya.
Nah, virus yang bisa bertahan dengan baik di berbagai kondisi ini sebenarnya disebabkan oleh berbagai ketidaklengkapan yang dimilikinya, teman-teman.
Sel yang tidak lengkap pada virus membuatnya bisa dengan mudah berubah menjadi kristal, meski dalam kondisi yang merugikan.
Hal ini akan membuat virus dapat bertahan lama dan tidak mati pada inangnya, maupun virus yang bertahan pada permukaan benda.
Dibandingkan Bakteri, Lebih Banyak Virus yang Menyebabkan Penyakit
Bakteri ada di mana-mana dan bisa menyebabkan penyakit, begitu juga dengan virus.
Namun bakteri yang ada di sekitar kita tidak hanya menyebabkan penyakit, melainkan juga bermanfaat bagi manusia. Contohnya saja bakteri yang ada di sistem pencernaan, yang bisa membantu proses pencernaan.
Sedangkan pada virus, sebagian besar virus akan menyebabkan penyakit di tubuh, seperti cacar air, polio, flu, sampai beberapa penyakit lain yang belum ditemukan obat atau vaksinnya.
Hal ini disebabkan karena virus akan menyerang sel-sel dalam tubuh secara lebih spesifik, karena virus hidup atau berkembang biak dengan cara mengambil alih sel-sel yang diserangnya, kemudian berkembang biak di sel itu.
Misalnya menyerang sel pankreas, sistem pernapasan, maupun menyerang darah.
Nah, virus yang sudah menempel pada satu sel akan mengembangkan virus lainnya sampai akhirnya sel tempatnya menempel akan mati.
Baca Juga: Macam-Macam Kelainan pada Tulang Belakang Manusia dan Penyebabnya
Selain Obat, Cuci Tangan Juga Mampu Mematikan Virus
Saat kita terserang penyakit yang disebabkan bakteri, biasanya dokter akan memberikan obat berupa antibiotik, yang harus diminum sesuai dengan dosisnya.
Sedangkan untuk mengobatan virus, agak berbeda, teman-teman.
Sebenarnya, pengobatan untuk virus lebih sulit dilakukan, karena ukuran virus yang sangat kecil dan perkembangannya yang terjadi dalam sel.
Namun ada beberapa virus yang sudah ditemukan obat dan vaksin pencegahannya, seperti flu, atau vaksin polio dan cacar air untuk mencegah virus menyerang tubuh.
Baca Juga: Ketahui Peran Penting Matahari dan Panel Surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Matahari di Video Ini!
Nah, selain dengan obat dan vaksin, kita juga bisa mencegah virus masuk ke dalam tubuh.
Caranya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh, salah satunya mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik.
Mencuci tangan menggunakan sabun akan menghancurkan dinding pertahanan virus yang terbentuk dari protein, lemak, dan minyak.
Dengan sifat sabun yang bisa merobek lapisan pelindung virus, maka hal ini bisa membuat virus terpisahkan dan larut bersama air.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR