Bobo.id - Selain penyakit jantung, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan kalau kanker juga menjadi penyakit yang berbahaya.
Apalagi, ada berbagai jenis kanker yang bisa menyerang tubuh manusia, nih, teman-teman.
Apa Itu Kanker dan Bagaimana Bisa Terbentuk di Tubuh Manusia?
Ada berbagai jenis kanker, mulai dari kanker yang umum diderita oleh pasien, hingga berbagai jenis kanker baru.
Seperti kanker darah atau leukimia, hingga kanker lidah. Sebenarnya apa itu kanker, mengapa penyakit ini sangat berbahaya, dan bagaimana proses pembentukannya dalam tubuh?
Kanker adalah istilah yang digunakan untuk penyakit dengan sel-sel abnormal atau tidak normal dan bisa membelah tanpa adanya kontrol.
Nah, dari perkembangan sel yang tidak terkontrol inilah, kemudian akan menyerang jaringan lain yang sehat dalam tubuh. Sel yang tidak terkontrol ini jadi tidak normal karena sudah terjadi mutasi.
Sebenarnya, sel dalam tubuh manusia bisa mendeteksi kalau ada kerusakan atau mutasi DNA dan memperbaiki atau menghancurkan diri sehingga sel tadi menghilang.
Namun ada beberapa jenis mutasi yang menyebabkan sel tumbuh tidak terkendali dan menyerang jaringan atau sel lain yang ada di dekatnya, bahkan menyerang juga organ-organ tubuh yang letaknya jauh, nih, teman-teman.
Mutasi sel abnormal ini ternyata juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya kebiasaan sederhana yang kita lakukan sehari-hari. Yuk, ketahui berbagai kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko penyakit kanker!
Tidak Menggunakan Tabir Surya
Sinar matahari pagi sangat baik untuk tubuh, karena bisa meningkatkan produksi vitamin D untuk kekebalan tubuh.
Namun terlalu banyak terpapar sinar matahari, terlebih di siang hari justru bisa meningkatkan risiko kanker.
Inilah sebabnya, kalau kita ingin pergi pada pagi maupun siang hari, penggunaan tabir surya menjadi hal yang sangat penting.
Penggunaan tabir surya bisa mengurangi risiko terkena kanker kulit, karena dengan menggunakan tabir surya, bisa menghalangi paparan sinar ultraviolet penyebab kanker kulit.
Cara tepat untuk menggunakan tabir surya agar mendapatkan perlindungan maksimal adalah dengan menggunakannya sekitar 15 - 30 menit sebelum keluar rumah.
Selain itu, pastikan kita memilih tabir surya dengan kandungan SPF lebih dari 30, ya, agar semakin maksimal dalam memberikan perlindungan.
Baca Juga: Minum Air Lemon Hangat di Pagi Hari Tak Selalu Baik, Ini Salah Satu Risikonya untuk Tubuh
Tidak Sarapan di Pagi Hari
Banyak yang menyebut kalau sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari.
Dengan mengonsumsi sarapan, maka akan ada berbagai manfaat yang didapatkan, salah satunya membuat kita lebih berkonsentrasi saat belajar di sekolah.
Nah, tidak sarapan di pagi hari ternyata ada hubungannya dengan meningkatnya risiko terserang kanker, teman-teman.
Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Japan Collaborative Cohort (JACC) Study for Evaluation of Cancer Risks yang dilakukan di Jepang.
Dalam penelitian ini, diketahui kalau melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan peredaran darah dan kanker.
Baca Juga: Berat Badan Berlebih Tingkatkan Risiko Diabetes, Ketahui Cara Menjaga Berat Badan yang Sehat
Bangun Tidur dengan Televisi yang Menyala
Ketika sedang menonton televisi, bisa saja tanpa sadar kita ketiduran dengan kondisi televisi yang masih menyala.
Ternyata, saat bangun tidur pun televisi masih dalam keadaan menyala, teman-teman.
Terbangun dengan kondisi televisi masih menyala ternyata menjadi salah satu hal yang bisa meningkatkan risiko kanker tertentu.
Sebabnya, tubuh akan terus menerus terpapar dengan radiasi yang dikeluarkan oleh televisi yang menyala.
Konsumsi Daging dengan Proses Pemasakan yang Tidak Tepat
Daging memang menjadi makanan yang disukai oleh banyak orang, dengan berbagai olahannya yang beragam.
Namun kita harus hati-hati saat mengonsumsi daging, karena daging yang dimasak dengan tidak tepat, salah satunya dalam suhu tinggi bisa meningkatkan risiko kanker.
Daging yang dimasak dalam suhu sangat tinggi bisa menghasilkan senyawa Amina heterosiklik atau HCA dan Hidrokarbon aromatik polisiklik atau PAH.
Baca Juga: Yuk, Bantu Ibu Menyimpan Sayuran! Begini Caranya Agar Sayur Lebih Tahan Lama ketika Disimpan
Kedua senyara ini terbukti bisa menyebabkan perubahan pada DNA serta meningkatkan risiko kanker, salah satunya kanker usu besar.
Nah, selain menjaga pola makan dan gaya hidup, kita bisa menghindari berbagai kebiasaan tadi agar tidak berisiko terkena kanker!
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR