“Makanlah rumput, pasti kau sehat seperti aku!” kata Ketua Domba. Tubuhnya semakin gemuk sampai-sampai bulu-bulu serigala tak sanggup lagi menutupi semua tubuhnya.
“Mengapa bulumu memutih?” Tanya Ketua Serigala. Ia memperhatikan bulu-bulu putih yang tersembul keluar diantara bulu-bulu serigala.
“Karena aku semakin tua,” alasan Ketua Domba, mulai takut.
“Aku kenal bulu-bulu itu!” kata Ketua Serigala curiga. Ia mendekat dan mengendus-ngendus.
“Baumu seperti domba,” ujar Ketua Serigala lagi. Karena takut, Ketua Domba bersiap untuk lari. Tetapi, Ketua Serigala menarik bulu-bulu serigala yang menutupi tubuh ketua Domba. Ups! Lapisan bulu putih si Ketua domba juga ikut terlepas. Kini, tampaklah tubuh Ketua Domba yang gemuk.
“Ternyata kamu memang domba!” seru Ketua Serigala marah.
Ketua Domba berlari sekencang-kencangnya. Ketua Serigala yang lapar segera mengejarnya. Mereka berkejaran di kerimbunan bunga-bunga, di gua beruang, sampai ke atas pohon.
Akhirnya, Ketua Domba berlari ke rumah manusia. Manusia mengusir Ketua Serigala dan menyelamatkan ketua domba. Saat musim dingin, manusia melepas bulu-bulu domba. Manusia menjadikan bulu-bulu domba itu mantel dan selimut untuk menahan dingin.
Cerita: Lina D. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
#MendongenguntukCerdas
Baca Juga: Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Inilah 5 Manfaat Rutin Minum Jus Lidah Buaya di Pagi Hari
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR