Bobo.id – Tanah adalah lapisan Bumi yang paling atas. Tanah tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah memiliki jenis yang berbeda.
Indonesia memiliki jenis tanah yang beragam. Tanah di satu daerah bisa berbeda dengan daerah lain.
Nah, berikut ini beberapa jenis tanah yang banyak terdapat di Indonesia.
Tanah vulkanik adalah tanah yang terjadi akibat endapan material vulkanik yang berasal dari letusan gunung. Material vulkanik itu bisa berupa cairan maupun padat.
Tanah ini subur karena mengandung unsur hara (zat organik) dari lava gunung berapi.
Tanah vulkanik biasanya memiliki lapisan hitam pada bagian permukaannya. Tanah ini tersebar di sekitar lereng gunung di Pulau Jawa, Sumatra, Bali, dan Sulawesi.
Tanah Aluvial
Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang terjadi akibat tanah yang mengendap di sungai, danau, atau daerah cekungan.
Tanah aluvial ini memiliki tekstur yang halus. Kandungan air dalam tanah ini banyak, sehingga sering digunakan untuk lahan pertanian.
Tanah ini bisa ditemukan di banyak daerah seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Baca Juga: Letak Geografis Indonesia Ternyata Memiliki Banyak Pengaruh, lo! Ini Beberapa di Antaranya
Tanah Humus
Tanah humus merupakan jenis tanah yang muncul akibat tumbuh-tumbuhan yang membusuk.
Tumbuhan yang membusuk ini menyebabkan tanah humus mengandung unsur hara dan mineral yang banyak. Tanah humus berwarna hitam.
Tanah humus sering digunakan di lahan pertanian dan perkebunan. Tanah humus banyak ditemukan di Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Tanah Laterit
Tanah laterit merupakan jenis tanah yang mengandung unsur besi oksida dan alumunium.
Tanah laterit ini ada di daerah lembap, yang kesuburan tanahnya tergantung pada kondisi batuan. Unsur hara dalam tanah laterit tidak ada karena telah larut oleh curah hujan yang tinggi, sehingga tidak cocok untuk bertanam.
Tanah ini banyak ditemukan di wilayah Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, dan Jawa Barat.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Peta, Atlas, dan Globe! Simak Penjelasannya
Tanah Liat
Tanah liat atau lempung banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Tanah liat terbentuk karena proses pelapukan batuan silika dan aktivitas panas Bumi.
Tanah liat akan menggumpal keras saat kering dan lengket saat basah. Warnanya abu-abu pekat dan kehitaman.
Tanah liat umumnya digunakan untuk membuat kerajinan tangan.
Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang berbentuk butiran yang ukurannya besar.
Ukuran butiran tanah pasir sekitar 2 milimeter. Tanah ini terbentuk dari batuan yang telah melapuk.
Tanah ini umumnya banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Inilah Pengaruh Letak Astronomis Wilayah Indonesia Bagi Kehidupan, Mulai dari Iklim dan Zona Waktu
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
10 Dampak Negatif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | ilmu geografi |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR