Bobo.id - Berdasarkan sifat letusannya, gunung api bisa dibedakan menjadi tiga bentuk. Apa saja, ya? Yuk, kita cari tahu!
Gunung Api Strato
Gunung api strato adalah gunung api yang berbentuk kerucut.
Gunung api strato terjadi karena adanya letusan berkali-kali yang mengeluarkan debu, batu-batuan, dan kerikil.
Letusan gunung api strato selalu disertai suara dentuman dan semburan magma yang kental. Lelehan letusan itu kemudian membeku di lereng.
Jadi, gunung api strato terbentuk akibat letusan (erupsi).
Gunung api strato banyak ditemukan di Indonesia. Contohnya, Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Merapi.
Baca Juga: Inilah Pengaruh Letak Astronomis Wilayah Indonesia Bagi Kehidupan, Mulai dari Iklim dan Zona Waktu
Gunung Api Maar
Gunung api maar adalah gunung api yang berbentuk kawah besar.
Gunung ini terbentuk karena adanya letusan besar yang membentuk kawah di sekitar lerengnya.
Nah, kawah itu terisi air hujan dan lama-kelamaan menjadi danau. Contohnya, Danau Telaga Menjer di Dieng Jawa Tengah, dan Telaga Sarangan di Jawa Timur.
Contoh dari gunung api maar adalah Gunung Bromo dan Gunung Lamongan di Jawa Timur dengan kawahnya Danau Klakah.
Sedangkan di luar negeri, contoh gunung api maar adalah Pegunungan Eifel di Jerman.
Baca Juga: Gunung Berapi Aktif Bisa Meletus dan Erupsi, Apa Penyebabnya?
Gunung Api Perisai
Gunung api perisai memiliki bentuk lereng yang landai.
Gunung ini terjadi karena letusan yang mengeluarkan lava cair dan membentuk lereng yang landai.
Saat erupsi, gunung tidak meledak seperti letusan gunung api strato atau maar.
Gunung berbentuk perisai ini tidak ada di Indonesia.
Namun, terdapat di negara lain, yaitu Gunung Mauna Loa dan Mona Kea di Hawaii, Amerika Serikat.
Baca Juga: Dampak Lockdown, untuk Pertama Kalinya dalam 30 Tahun, Gunung Himalaya Terlihat dari India
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | ilmu geografi |
Penulis | : | Jonathan Alfrendi |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR