Lapisan Kulit Berbentuk Gigi Kecil Melindungi Gigi Hiu Paus
Teman-teman ingat, kan, kalau hiu paus tidak memiliki kelopak mata untuk melindungi bola matanya, berbeda dengan hiu jenis lain?
Nah, lapisan kulit unik pada mata hiu paus yang berbentuk seperti gigi kecil ini punya fungsi penting dalam perlindungan mata hiu paus.
Peneliti menganggap lapisan kulit ini menjadi pelindung bagi mata hiu paus dari goresan yang bisa menyebabkan lecet pada bola mata ikan hiu paus, terutama saat sedang mencari makan.
Dengan adanya lapisan kulit yang disebut dermal denticle ini, maka bola mata hiu paus yang lunak bisa terlindungi dari goresan berbagai benda maupun hewan laut.
Baca Juga: Puluhan Tahun Setelah Bencana Nuklir, Begini Kondisi Alam Liar di Chernobyl Sekarang
Sebenarnya, seperti hiu lainnya, tubuh hiu paus dilindungi oleh lapisan kulit dermal denticle berbentuk V.
Lapisan kulit ini berguna untuk mengurangi hambatan serta turbulensi saat berenang, hasilnya hiu bisa berenang dengan lebih cepat dan tenang.
Adanya Lapisan Kulit Berbentuk Gigi Membuktikan kalau Mata Menjadi Indra Penting Bagi Hiu Paus
Sebelum adanya penemuan ini, peneliti meyakini kalau hiu paus lebih mengutamakan beberapa indra di tubuhnya untuk mengetahui mengenai lingkungannya.
Namun dengan adanya penelitian dan penemuan bahwa bola mata hiu paus dilindungi oleh kulit berbentuk deretan gigi kecil, peneliti pun memiliki kesimpulan lain, nih.
Baca Juga: Ada Kucing yang Selalu Terlihat Kelaparan Walau Sudah Makan, Ini Sebabnya! Salah Satunya Cacingan
Peneliti menyimpulkan kalau indra pengelihatan, yaitu mata menjadi faktor penting bagi hiu paus untuk mencari makan dan mengetahui lingkungannya.
Selain itu, ini artinya lapisan kulit dermal denticle bukan hanya berguna untuk menunjang cara mereka berenang di lautan.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR