Nah, lapisan tipis ini terdiri dari dua lapisan molekul sabun yang kemudian membungkus lapisan air yang tipis dan membuat udara terperangkap di antaranya.
Karena gelembung terbentuk hanya dari lapisan air sabun yang tipis, hal ini menyebabkan gelembung dapat pecah dengan mudah.
Gelembung sabun biasanya hanya bertahan beberapa detik dan akan pecah saat bersentuhan dengan benda lain atau dipecahkan menggunakan benda yang ujungnya tajam.
Selain bersentuhan dengan permukaan benda lain, gelembung sabun juga bisa pecah saat air di antara permukaan lapisan tipis tadi menguap.
Baca Juga: Garam dan Makanan Asin Sering Disebut Menjadi Penyebab Utama Darah Tinggi, Benarkah Begitu?
Molekul pada Gelembung akan Saling Tarik Menarik
Kita sudah mengetahui bagaimana proses terbentuknya gelembung, lalu mengapa gelembung selalu berbentuk bulat, ya?
Gelembung yang selalu berbentuk bulat ternyata disebabkan oleh adanya sifat tarik menarik pada molekul di dalam gelembung.
Gelembung yang merupakan lapisan air sabun dengan udara di dalamnya terbuat daru molekul yang saling tarik menarik.
Udara yang ada di dalam lapisan tipis air sabun ini diikat oleh lapisan tadi.
Baca Juga: Contoh-Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Sempurna, Apa Ada di Sekitarmu?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR