Bobo.id - Apakah teman-teman sudah pernah mengalami gigi tanggal?
Saat gigi akan tanggal, awalnya gigi akan terasa goyah. Lama kelamaan gigi dan akarnya akan terlepas, teman-teman.
Sejak awal pertumbuhan kita ketika bayi, gigi pertama yang kita miliki adalah gigi susu. Biasanya, gigi susu mulai lengkap ketika kita berusa 2,5 tahun, teman-teman.
Kemudian, saat berusia 10 - 12 tahun, biasanya seluruh gigi susu kita sudah berganti menjadi gigi permanen.
Apakah kamu tahu? Gigi permanen berbeda dengan gigi susu. Gigi susu yang tanggal bisa berganti menjadi permanen, sementara gigi permanen yang tanggal tidak bisa digantikan gigi yang baru.
Kita cari tahu penjelasannya, yuk!
Hewan yang Bisa Menumbuhkan Gigi Baru
Manusia perlu menambal giginya saat giginya berlubang atau tanggal.
Tapi ada hewan yang tidak khawatir meskipun gigi permanennya tanggal, lo. Ini karena gigi hewan yang rusak bisa digantikan oleh tumbuhnya gigi baru, teman-teman.
Hewan yang bisa berganti gigi baru disebut polyphyodont.
Baca Juga: 8 Fakta Gigi Manusia, Salah Satunya Manusia Punya Berbagai Macam Gigi
Beberapa hewan yang bisa punya gigi baru jika gigi lamanya sudah rusak adalah ikan hiu dan aligator.
Di alam, ada lebih dari 50.000 hewan dari kelompok ikan dan reptil yang bisa menggantikan giginya dengan gigi baru.
Tokek bahkan berganti gigi setiap tiga sampai empat bulan sekali, lo. Padahal jumlah giginya ada sekitar 100 gigi.
Bayangkan saja, dalam seumur hidup tokek selama 10 tahun, ia sudah punya ribuan gigi.
Rahasia Hewan yang Bisa Punya Gigi Baru
Rupanya ada sel yang membantu tokek menumbuhkan gigi lagi, nih.
Sel ini disebut sel batang. Sel ini bisa berubah jadi sel lain ketika tubuh membutuhkannya, teman-teman.
Salah satunya adalah sel batang gigi. Sehingga tokek bisa punya gigi baru.
Saat masih kecil, manusia punya sel batang ini juga, lo. Tapi setelah gigi permanen tumbuh, sel batang akan mati dan menghilang.
Apa tidak ada mamalia yang punya kemampuan tubuh ini?
Ternyata, ada beberapa mamalia yang termasuk polyphyodont, yaitu kanguru, sapi laut, dan gajah.
Kenapa tidak semua mamalia bisa menumbuhkan gigi baru, ya?
Baca Juga: Bukan Hanya Membantu Gigi Lebih Rapi, Ketahui Manfaat dan Bagaimana Proses Kawat Gigi Bekerja, yuk!
Mengapa Gigi Permanen Manusia Tidak Berganti Baru Jika Tanggal?
Kira-kira 320 juta tahun lalu, kelompok mamalia dan reptil mulai terbagi.
Ciri fisik mamalia dan reptil memiliki banyak perbedaan, termasuk bentuk giginya.
Reptil memiliki sifat generalis, yaitu bisa makan apa saja. Karenanya, gigi reptil memiliki ukuran dan bentuk yang sama, teman-teman.
Mamalia tidak memiliki sifat spesialis, yaitu makan makanan tertentu. Bentuk gigi mamalia berbeda-beda, tergantung apa yang dimakan olehnya.
Bahkan dalam mulut manusia ada macam-macam gigi dengan berbagai bentuk, untuk fungsi yang berbeda-beda.
Inilah mengapa mamalia, termasuk manusia tidak menumbuhkan gigi lagi setelah gigi permanen tanggal.
Karena, jika gigi kita tumbuh lagi, bentuk dan ukuran gigi atas dan bawahnya harus sesuai. Supaya kita bisa mengunyah makanan dengan baik.
Risikonya kalau kita bisa menumbuhkan gigi lagi adalah gigi yang tidak beraturan dan jadi sulit mengunyah makanan.
Makanya, jaga gigi baik-baik supaya tidak rusak, ya, teman-teman. Caranya dengan rajin menyikat gigi dengan baik dan benar, juga tidak banyak mengonsumsi makanan yang berisiko membuat gigi berlubang.
Baca Juga: Malas Sikat Gigi Sebelum Tidur Bisa Berbahaya, Ini Dampak Buruknya
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Science Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR