Nah, Homo sapiens atau manusia saat ini ternyata mengalami pengurangan terbesar dalam ukuran wajah sampai sekarang.
Pada manusia modern, rahang bawah adalah bagian paling akhir yang berhenti tumbuh, teman-teman.
Pertumbuhan inilah yang kemudian membuat dagu yang merupakan bagian dari rahang bagian bawah memiliki bentuk lebih menonjol dari bagian wajah lainnya.
Pertumbuhan dagu yang lebih panjang dari nenek moyang manusia ini bisa dikatakan sebagai efek samping dari wajah yang semakin mengecil dari evolusi yang terjadi.
Baca Juga: Menyaring Darah Hingga Membuang Limbah Beracun, Ini Dia Fungsi Ginjal di Tubuh
Mengapa Evolusi Menyebabkan Ukuran Wajah Berubah?
Dalam evolusi yang terjadi, ternyata tidak hanya memengaruhi cara berjalan atau cara bertahan hidup pada manusia, tapi juga ukuran wajah.
Namun kenapa evolusi juga bisa memengaruhi ukuran dan bentuk wajah manusia, ya?
Hal ini diperkirakan berhubungan dengan perubahan hormon manusia yang berkaitan dengan berkurangnya perilaku dan adanya peningkatan kerja sama saat proses evolusi.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasianya Mengapa Makanan yang Kita Makan di Pesawat Terasa Berbeda, Cari Tahu, yuk!
Nah, akibatnya bentuk wajah menjadi lebih lunak dan menyebabkan ukurannya menyusut.
Perubahan ini juga berlaku untuk lubang hidung, lo, di mana lubang hidung akan mengecil saat ukuran tubuh menyusut secara keseluruhan, karena rongga hidung tidak perlu lagi menyediakan udara yang banyak.
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Live Science,The Vintage News,Smithsonian |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR