Bobo.id - Seperti tidak bisa dihindari lagi, pemakaian plastik semakin sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Coba teman-teman lihat, botol-botol produk rumah tangga seperti sabun, sampo, sabun cuci piring kebanyakan menggunakan bahan plastik.
Baca Juga: Pernah Lihat Lambang Segitiga dan Angka di Bawah Botol Plastik? Ini Arti Masing-Masing Angkanya!
Tidak hanya itu, banyak juga produk makanan dan minuman yang sering kita beli di supermarket sebagian besar menggunakan kemasan plastik.
Pembungkus makanan di warung-warung makan juga banyak menggunakan plastik.
Wah, ternyata kita banyak menyumbang sampah plastik pada lingkungan sekitar, nih.
Tidak hanya berisiko untuk mencemari lingkungan, ternyata penggunaan plastik yang tidak tepat juga bisa membahayakan kondisi kesehatan kita.
Karena itu, kenali jenis plastik, kegunaan, serta bahaya yang mungkin ditimbulkan pada kesehatan kita, yuk!
1. Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)
Polyethylene terephthalate adalah jenis plastik yang biasa digunakan untuk kemasan minuman, minyak goreng, saus sambal, dan lain-lain.
Cirinya plastiknya adalah tidak berwarna atau bening. Plastik jenis PET disarankan hanya untuk digunakan sekali saja.
Jika kita memakainya berulang kali, apalagi untuk menyimpan sesuatu yang panas, lapisan polimer pada botol akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen.
Seperti yang kita tau, zat karsinogen adalah salah satu penyebab kanker.
Baca Juga: Inilah Langkah Konkret yang Bisa Kita Lakukan Sehari-hari untuk Melestarikan Air
2. High Density Poluethylene (HDPE)
High density poluethylene bersifat keras dan merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan.
Hal ini karena kemampuannya untuk mencegah reaksi kimia antara makanan atau minuman dengan wadah plastiknya.
HDPE biasanya digunakan untuk pembuatan botol susu atau jus yang berwarna putih, galon air minum, dan plastik belanja.
Meski aman, HDPE tetap disarankan untuk satu kali pemakaian saja.
Adanya pelepasan senyawa antimony trioksida yang terus meningkat bisa menyebabkan bahaya untuk tubuh.
Misalnya iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan lain-lain.
3. Polyvinyl chloride ( PVC atau V)
PVC biasa digunakan untuk membuat botol detergen cair, botol sabun, botol sampo, pipa, dan masih banyak lagi.
Jenis plastik ini tidak boleh digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman karena mengandung Diethylhydroxylamine (DEHA) yaitu zat yang dapat merusak ginjal dan hati.
4. Low density polyethylene (LDPE)
LDPE sering digunakan sebagai kantong belanja, plastik kemasan, pembungkus makan segar, dan botol-botol lembek.
Bahan atau jenis plastik ini memiliki daya perlindungan yang baik pada reaksi kimia.
Karena itulah, LPDE menjadi salah satu jenis plastik yang bisa dipakai sebagai pembungkus makanan dan minuman.
5. Polypropylene (PP)
Jenis plastik Polypropylene biasa digunakan untuk membuat botol minuman, kotak makanan, dan wadah penyimpanan makanan lainnya yang bisa dipakai berulang-ulang.
Bahan ini adalah jenis plastik terbaik yang bisa digunakan untuk kemasan makanan dan minuman karena bisa mencegah terjadinya reaksi kimia dan tahan terhadap panas.
Baca Juga: Kurangi Penggunaan Sedotan Plastik! Bahayanya Bisa Bikin Tubuh Mengalami 5 Hal Ini
6. Polystyrene (PS)
Jenis plastik Polystyrene biasa digunakan untuk membuat stirofoam, wadah makanan beku dan siap saji, piring, garpu, dan sendok plastik.
Meski sering dibuat piring, garpu, dan sendok, jenis plastik ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan untuk membungkus makanan.
Hal itu karena jenis plastik ini bisa mengeluarkan zat styrene jika bersentuhan dengan makanan dan minuman terutama yang panas.
Zat satu ini bisa menimbulkan berbagai bahaya untuk tubuh seperti kerusakan otak, menghambat pertumbuhan, dan mengganggu sistem saraf.
7. Other (O)
Ada empat jenis plastik yang tegolong jenis Other, yaitu Styrene acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC), dan Nylon.
Plastik jenis SAN dan ABS adalah jenis plastik yang baik digunakan untuk kemasan makanan dan minuman karena memiliki perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia.
Sedangkan, untuk jenis PC, sangat tidak dianjurkan untuk dipakai sebagai tempat menyimpan makanan dan minuman karena mengandung Bisphenol-A (BPA).
BPA bisa merusak sistem daya tahan tubuh dan juga menganggu fungsi hormon di dalam tubuh.
Baca Juga: Bukan Melindungi dari Virus, 5 Cara Pakai Masker Ini Justru Bisa Membuat Mudah Terinfeksi!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR