Bobo.id - Nasi adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Asia. Begitu juga dengan negara kita.
Bahkan sampai ada ungkapan "belum makan, jika belum makan nasi". Tentunya ini menggambarkan begitu besar peran nasi untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Tidak Hanya Nasi Putih, Karbohidrat Juga Bisa Kita Dapatkan dalam 6 Makanan Ini!
Nasi hangat dan tekstur yang pas akan menjadi teman yang pas untuk disantap bersama lauk yang tersedia.
Sekarang kita bisa dengan mudah untuk memasak nasi dengan bantuan rice cooker.
Meski begitu, ternyata masih banyak kesalahan yang dilakukan saat memasak yang bisa memengaruhi nasi.
Bahkan nasi bisa basah dan cepat basi karena kesalahan-kesalahan ini, lo.
Yuk, simak enam lima kesalahan memasak nasi berikut ini:
Baca Juga: Matematika Ada di Sekitar Kita, Kerjakan Latihan Soal di Video Ini agar Lebih Paham
1. Memberikan Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak Air
Ketika memasak nasi, tentunya kita mengharapkan beras yang mengembang sempurna menjadi nasi yang pulen.
Namun seringkali kita memberikan air terlalu sedikit sehingga nasi menjadi keras atau malah menjadi lembek karena airnya terlalu banyak.
Jika menggunakan jenis beras baru dan belum pernah mencoba sebelumnya, masaklah 1/2 cup beras dengan 1/2 cup air.
Sedangkan untuk beras merah, masaklah 1/2 cup beras merah dengan 1 1/4 cup air.
2. Memasak Beras Merah Seperti Beras Putih
Ketika memasak beras merah, tambahkan air 1/4-1/2 cup air lebih banyak untuk setiap cup beras merah dibandingkan saat memasak beras putih.
Jangan gunakan ukuran yang sama dengan beras putih ketika memasak beras merah, karena akan membuat nasi merah menjadi keras dan terasa belum matang.
3. Menutup Nasi Terlalu Lama
Jangan biarkan nasi dalam keadaan terus tertutup setelah nasi matang, karena uap panas yang terkurung dalam alat menanak nasi akan tetap berputar di dalam dan membuat proses pemasakan nasi tetap berlangsung meskipun sudah dimatikan.
Hal ini akan membuat nasi menjadi lebih lembek.
Sebaiknya setelah nasi matang, biarkan tertutup selama 10 menit, kemudian hilangkan uap panasnya dengan cara meratakannya agar uap panasnya keluar dan nasi menjadi lebih pulen.
Namun jangan terlalu lama mengaduknya.
Baca Juga: Rangkuman dan Soal Gambar Cadas Nusantara, Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP
4. Terlalu Sering Diaduk
Biasanya, kita selalu mengaduk-aduk nasi untuk menghindari tingkat kematangan yang tidak merata.
Namun, sebenarnya kita tak perlu mengaduk nasi yang dimasak terlalu sering karena proses pengadukan ini akan mengaktifkan kandungan pati dalam nasi, dan akan membuat nasi menempel satu sama lain dan berair.
Proses pengadukan yang terlalu sering juga akan membuat nasi cepat lembek dan hancur, bahkan bisa halus seperti bubur.
5. Menambahkan Garam
Nasi sebenarnya mirip dengan pasta.
Jika menambahkan garam ke dalam air maka nasi akan menjadi lebih cepat lunak dan hancur, padahal belum matang sempurna.
(Penulis: Virny Apriliyanty)
Baca Juga: Karakteristik Tempat yang Biasanya Ditemukan Peninggalan Gambar Cadas di Indonesia
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR