Simbol Ampersand Sudah Dipakai Sejak Ribuan Tahun Lalu
Sejarah penemuan simbol ampersand muncul pertama kali di beberapa coretan atau grafiti di dinding Pompei dari abad pertama Masehi.
Saat pertama ditemukan, simbol ini tidak disebut ampersand, namun hanya gabungan dari huruf 'E' dan 'T' yang ditulis secara tegak bersambung.
Gabungan huruf 'E' dan 'T' ini digunakan untuk membentuk kata Latin 'et' yang berarti 'dan'.
Baca Juga: Apa Manfaat Membaca yang Bisa Kita Terapkan dari Kisah Mohammad Hatta?
Ampersand Sempat Menjadi Huruf ke-27
Saat ini, kita mengenal ada 26 huruf dalam alfabet, yang dimulai dari huruf A dan berakhir di huruf Z.
Namun pada awal abad ke-19, dalam alfabet terdapat 27 huruf, lo, teman-teman.
Nah, ampersand menjadi huruf ke-27 yang letaknya ada setelah huruf Z.
Simbol ampersand yang terletak di belakang huruf Z ketika itu belum memiliki nama atau belum disebut ampersand.
Baca Juga: Tidak Langsung 34, Ada 8 Provinsi yang Baru Dibentuk pada Awal Kemerdekaan
Simbol ampersand yang menjadi huruf ke-27 ini hanya disebut sebagai 'and' dalam bahasa Inggris, sesuai dengan artinya dari bahasa Latin.
Jadi ketika itu, huruf dibaca menjadi "X, Y, Z, and and" saat menyebutkan deretan huruf dalam alfabet.
Source | : | Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR